Gubernur Sutarmidji: Kasus Covid-19 di Kalbar Meningkat Tajam

Warga diimbau tetap disiplin prokes.

Husna Rahmayunita
Selasa, 09 Maret 2021 | 15:03 WIB
Gubernur Sutarmidji: Kasus Covid-19 di Kalbar Meningkat Tajam
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. (Antara/Nuritasya)

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengumumkan perkembangan terbaru kasus COVID-19 di wilayahnya.

Dia mengatakan, kasus COVID-19 di Kalbar bertambah. Bahkan meningkat tajam hari ini, Selasa (9/3/2021) dibandingkan hari sebelumnya.

Kondisi ini membuktikan kalau keterjangkitan COVID-19 di Kalbar masih cukup tinggi.

"Hari ini saya perlu beritahukan bahwa hasil laboratorium PCR Untan dan daerah, menunjukkan tingkat keterjangkitan COVID-19 cukup tinggi dan meningkat tajam dibanding hari hari sebelumnya," kata Sutarmidji seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga:CDC: Orang Sudah Divaksin Covid-19 Lengkap Boleh Kumpul Tak Pakai Masker

Oleh karenanya, Sutarmidji mengimbau agar warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni dengan  menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta jangan buat kerumunan.

"Jaga imunitas kita dan tetap bugar. Jika ada gejala tidak enak badan segera periksa," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat dr Harisson mengatakan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan hari ini, dari sebanyak 348 sampel COVID-19 terdapat 50 kasus konfirmasi positif COVID-19 baru.

Ilustrasi Covid-19 (Foto: Antara)
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Antara)

"Untuk kasus konfirmasi baru terdapat 50 orang dan 16 orang di antaranya dirawat di rumah sakit," katanya.

Dia menjelaskan, 50 sampel baru tersebut berasa; dari sejumlah daerahl. Kota Pontianak sebanyak sembilan orang, Kabupaten Landak 27 orang, Mempawah empat orang, Kubu Raya dua orang, Sintang lima orang, Sanggau seorang, Bengkayang seorang, dan Ketapang  satu orang.

Baca Juga:Giliran Guru Disuntik Vaksin COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti

Sementara untuk kasus konfirmasi sembuh sebanyak 44 orang. Masing-masing tersebar di Kota Pontianak delapan orang, Kubu Raya empat orang, Kapuas Hulu dua orang, Landak 12 orang, Sintang enam orang, Bengkayang lima orang, Mempawah enam orang dan satu orang di Kayong Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini