SuaraKalbar.id - Cerita memilukan datang dari seorang wanita yang merasa lemas hingga jatuh pingsan apabila bertemu sesuatu menarik, seperti pria tampan.
Wanita itu sampai harus menjaga pandangan matanya supaya tetap selamat dan tak jatuh pingsan.
Sebab, apapun yang membuatnya tertarik justru berpotensi membuatnya 'hilang kendali'.
Dia adalah Kristy Brown, seorang wanita berusia 32 tahun asal Chester, Inggris.
Baca Juga:Lesti Pingsan Saat Acara Meet and Greet, Rizky Billar Sigap Mengamankan
Kondisi tersebut kian membuat Kristy tak nyaman, apalagi dengan durasi tidurnya yang relatif singkat, dia mengaku kerap lesu dan kelelahan.
Dia juga mengatakan serangan pingsan setiap bertemu pria tampan bisa datang kapan saja, siang atau malam.
"Saya bisa mendapat serangan di puncak tangga jika tangga itu curam karena saya tidak suka ketinggian. Saya mencoba pindah ke rumah baru yang tidak memiliki tangga atau di mana saya dapat memiliki tangga," ujarnya seperti disadur dari Times Now via Batamnews.id (jaringan Suara.com), Kamis (1/4/2021).
Usut punya usut, wanita pingsan setiap bertemu orang tampan itu merupakan kondisi langka.
Penyebabnya adalah kelainan otak yang langka yakni cataplexy.
Baca Juga:Tak Sesuai Harapan, Viral Pengantin Pria Malah Duduk Sendirian saat Resepsi
Cataplexy yang merupakan kondisi di mana emosi kuat yang tiba-tiba seperti marah, takut, atau tertawa dapat memicu kelumpuhan otot.
Meskipun jarang, penyakit ini umumnya dikaitkan dengan narkolepsi, gangguan tidur yang serangannya dapat berlangsung kurang dari dua menit.
Menurut Kristy, dia mengalami setidaknya lima serangan cataplexy per hari. Namun, parahnya bisa sampai 50.
“Hal itu sangat memalukan. Saya pernah keluar berbelanja dan saya melihat seseorang yang terlihat baik-baik saja, dan kaki saya pergi begitu saja dan saya harus berpegangan pada sepupu saya untuk bersandar,” kata Kristy.
"Jika saya melihat seseorang yang menarik, kaki saya pergi, jadi saya mencoba untuk tidak menempatkan diri saya dalam situasi di mana hal itu bisa terjadi, atau saya mencoba untuk menjaga mata untuk keselamatan saya sendiri," tambahnya.
Lantaran kondisi yang dapat memicu pingsan atau cedera, Kristy berusaha sekuat tenaga untuk menundukkan kepalanya di depan umum dan menghindari kontak mata dengan segala cara.