SuaraKalbar.id - Seorang cucu mantan bupati tewas dalam kondisi mengenaskan. Penyebab kematian korban masih misterius.
Cucu mantan bupati tewas, adalah NBR seorang gadis berusia 17 tahun. Dia cucu mantan Bupati Tapin, Kalimantan Selatan, almarhum Ahmad Makkie.
Kasus kematian NBR masih diselidiki polisi. Hingga kekinian, belum ada titik terang.
Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP I Kade Dwi Suryawandika menerangkan untuk perkembangan pengungkapan pihak kepolisian masih mendalami kasus, mencari bukti, petunjuk dan mengumpulkan saksi.
Baca Juga:Hidup Sebatang Kara, Kakek di Singkawang Tewas Gantung Diri
"Kita masih fokus mencari titik terangnya, jadi kita mohon waktu, apabila terungkap nanti kita lakukan press release. Terimakasih atas perhatian untuk kasus tersebut namun kita mohon waktu, jadi kita sekarang tahap pendalaman," ujarnya, Kamis (29/4/2021) seperti dikutip dari Antara.
Irwan menerangkan masih belum ada penyampaian fakta fakta yang mengarah ke pengungkapan kasus oleh polisi.
"Sementara hanya itu yang bisa kami sampaikan tentang perkembangan kasus itu. Apabila nanti ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan kembali," sambungnya
Sebelumnya, menurut catatan polisi, NBR ditemukan tewas, Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 08.00 WITA di rumah di Jalan A. Yani, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, atau kediaman miliksang paman, Nasrullah
Gadis 17 Tahun itu ditemukan tewas di lantai dua dalam sebuah kamar dengan posisi terlentang. Wajah berlilitkan seprai serta terdapat luka lebam di bagian wajah hingga leher dan mengeluarkan darah di bagian telinga.
Baca Juga:Dimakamkan 4 Tahun Jenazah Kiai Masih Utuh, Anak Menahan Tangis
Saat itu, dari informasi yang diberikan Kapolsek Tapin Utara, Ipda Subroto Rindang Ari Setyawan di rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ada barang yang hilang di rumah tiga lantai itu.
"Anggota masih lidik di TKP, belum bisa disimpulkan motif, modus dan jenis pidananya, nanti kalau sudah ada titik terang akan kita kabari," ujarnya Rindang waktu itu.
Adapun barang bukti yang diamankan Polres Tapin di TKP yaitu satu lembar seprai, satu lembar baju dastar warna merah, satu buah pecahan gelas, satu unit handphone dan satu guling.