"Aku jarang membuka mataku saat pemotretan, karena cahayanya selalu terlalu terang. Ketika aku membuka mata, aku seringnya menyipitkan mereka."
Xueli sendiri berharap bisa meningkatkan pemahaman orang-orang seputar kondisi albinisme. Terlepas dari warna kulit dan rambutnya yang albino, Xueli ingin membuktikan ia tetap bisa hidup normal.
"Di dunia model, terlihat berbeda adalah anugerah, bukan kutukan. Dan ini memberiku tempat untuk meningkatkan kesadaran soal albinisme," ungkapnya seperti dilansir dari BBC.
Kekinian, Xueli Abbing berada di bawah agensi Zebedee Management yang khusus mengelola model dengan disabilitas atau perbedaan fisik.
Baca Juga:Dulu Dianggap Kutukan, Kisah Wanita Jadi Model setelah Dibuang Keluarga