SuaraKalbar.id - Warga digegerkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan seorang guru honorer di sekolah.
Guru tewas gantung diri dan jenazahnya ditemukan Sabtu (22/5/2021) pagi oleh sekuriti di tempatnya mengajar.
Sebelum tewas, korban yang berinisal M sempat meninggalkan surat di meja kerjanya. Isi surat tersebut memuat tulisan pilu.
"Suratnya bertulisan Ayah gagal, titip anak-anak," ujar Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf seperti dikutip dari Batamnews.co.id (jaringan Suara.com)
Baca Juga:Wali Kota Batam Menghilang dari Publik, Amsakar Achmad Buka Suara
Korban sendiri diketahui merupakan guru honorer jurusan Grafika di SMK Negeri 5 Batam, Kepulauan Riau.
Adapun penyebab korban gantung diri belum diketahui secara pasti.
Menurut penuturan Yusuf, berdasarkan keterangan istri korban, pria itu tengah kalut lantaran bisnis sampingan tengah merosot.
Selain jadi guru honorer, M juga menjalankan bisnis percetakan.
Namun belakangan bisnis itu terkendala lantaran barang yang dipesannya dari Bandung susah didatangkan ke Batam.
Baca Juga:594 Pekerja Migran Asal Malaysia Masih Dikarantina Intensif di Batam
"Oleh pemesan dikejar dan ia juga sering mengeluhkan bisnisnya," kata Yusuf menceritakan keterangan istri M yang enggan disebut namanya.
Pihak kepolisian masih perlu mendalami motifnya untuk mengetahui apakah ada indikasi lain dalam peristiwa tersebut.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.