SuaraKalbar.id - Nasib nahas menimpa Salpa Nakiah, seorang balita meninggal dunia. Salpa diduga tewas tenggelam saat bermain bersama teman sebayanya di Sungai Kapuas.
Jasad balita itu ditemukan di bawah lanting atau jamban, Minggu (23/5/2021). Korban meninggal dunia karena diduga tidak bisa berenang.
Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Imam Reza membeberkan korban yang bersama kawan sebayanya mandi di Sungai Kapuas, di Dusun Nurul Yaqin, Desa Empangau, Kecamatan Bunut Hilir.
Selesai bermain pada Minggu siang, korban kembali ke rumah neneknya dan langsung dikenakan pakaian yang baru oleh ibunya.
Baca Juga:Dikira Tidur di Dalam Air, 2 Bocah SMP Tuban Ternyata Tewas Tenggelam
Sekitar pukul 14.30 WIB, ibu korban mencari keberadaan anaknya di sekitar rumah neneknya namun tidak ada.
Alhasil, nenek korban meminta bantuan warga untuk mencari cucunya di sekitar rumah.
"Karena tidak ditemukan kemudian warga mencari di Sungai Kapuas yang berada tepat depan rumah neneknya, dimana sebelumnya korban mandi bersama teman-temannya," kata Imam seperti dikutip dari Antara, Senin (24/5/2021).
Pencarian terhadap korban pun terus dilakukan. Salah satu warga kemudian menyelam dan menemukan korban berada di bawah lanting tempat penyimpanan perahu yang berjarak kurang lebih 15 meter dari tepian sungai.
Balita ini ditemukan di bawah lanting (jamban) di sekitar rumah neneknya di tepian Sungai Kapuas dengan kondisi tidak bernyawa," terang Imam.
Warga langsung mengangkat jasad korban lalu mengevakuasinya ke rumah nenek.