“Saya sebagai orang tua mereka, ya inginya anak-anak bisa sekolah dengan baik. Tapi kondisi jalan yang kadang buruk bahkan tidak bisa dilewati menjadi sebuah paksaan untuk mereka berjalan kaki ke sekolah," ungkap Muhammad Ramdani (39), sang ayah dari si kembar identik tersebut.
Pria yang sehari-harinya bekerja di kebun ini mengaku hanya dapat menerima keadaan itu dengan lapang dada.
“Mau gimana lagi, kita terbatasnya di situ. Kalau saja jalan baik mungkin mereka tidak akan terlambat,” bebernya.
Pembukaan badan jalan yang sedang digarap personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kini menjadi solusi yang baik bagi mereka.
Baca Juga:Motor Mogok Bukan Alasan, Nenek Ini Rela Berjalan Kaki 3 Km Demi Dapatkan Vaksin
Ramdani mengucapkan banyak terima kasih atas dibukanya akses jalan itu.
Selain mempermudah jalan, juga dapat mempersingkat waktu ke sekolah anak kembarnya. Kini Indah dan Ifa tidak pernah lagi terlambat datang ke sekolah untuk belajar.