SuaraKalbar.id - Kasus COVID-19 mingguan Indonesia lebih banyak dari Amerika Serikat. Ini berdasarkan catatan kasus COVID-19 global.
Ratusan ribu orang terinfeksi virus corona setiap hari. Update Covid-19 global per Minggu (27/6) pukul 08.00 WIB, tercatat mencapai 181,5 juta atau bertambah 363.842 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Data pada situs worldometers juga tercatat 7.370 orang di dunia dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19. Jumlah seluruhnya telah mencapai 3,9 juta jiwa.
Sementara jumlah orang yang berhasil sembuh tidak sebanyak kasus positif baru.
Baca Juga:Epidemiolog UI: Pengetatan PPKM Mikro Kebijakan Realistis
Terdapat 312.963 orang d iseluruh dunia yang berhasil sembuh dari infeksi kemarin.
Total selama pandemi telah 166 juta kasus berhasil sembuh.
![Petugas gabungan dari kepolisian dan Satpol PP memberhentikan pengendara motor yang melanggar PSBB Jakarta kerena tidak menggunakan masker dan memeriksa identitas di Ujung Menteng, Jakarta Timur, Jumat (18/12/2020). [ANTARA / Fakhri Hermansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/21/70897-pelanggar-psbb-jakarta.jpg)
Lonjakan kasus positif Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Laporan kasus baru bahkan kembali pecah rekor hingga angka 21.095 kasus dalam sehari.
Laporan kasus positif harian Indonesia menjadi yang terbanyak keempat setelah Brasil (64.134), India (49.851), dan Rusia (21.665).
Sementara di antara negara Asia, kasus positif harian Indonesia jadi terbanyak kedua setelah India.
Baca Juga:Viral Spanduk Peringatkan Corona Bekasi: Anda Positif COVID-19, HP Dipegang Istri 14 Hari
Pada situs worldometer tercatat, dalam sepekan kasus positif di Indonesia meningkat hingga 58 persen.
Dalam tujuh hari kasus positif Indonesia bertambah 109.601 kasus. Jumlah tersebut bahkan lebih banyak dari kasus positif mingguan Amerika Serikat yang tercatat 88.460 kasus.
Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga meningkat 58 persen dalam sepekan. Yakni sebanyak 2.328 orang meninggal selama tujuh hari terakhir. Dua pekan sebelumnya laporan kematian masih 1.477 jiwa dalam sepekan.
