SuaraKalbar.id - Peringatan dini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kepada warga Kalimantan Barat. BMKG memprediksi akan terjadi kenaikan suhu dan kelembapan udara di Kalbar.
Kondisi tersebut berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Warga pun diminta waspada.
Mengutip laman resmi BMKG, untuk suhu udara di Kalimantan Barat diprediksi cerah berawan untuk sebagian besar wilayah, Senin (26/7/2021). Cuaca yang cukup terik terjadi di Kabupaten Kubu Raya serta Sekadau.
Sementara itu, wilayah Sintang diperkirakan akan diguyur hujan pada malam hari. Adapun untuk suhu di sejumlah daerah di Kalimantan Barat berkisar rata-rata 25 hingga 34 derajat celcius dengan tingkat kelembapan udara berkisar di angka 55 hingga 100 persen.
Baca Juga:48 Gempa Guncang Sumut dan Aceh dalam Sepekan
Peringatan potensi karhutla akibat kenaikan suhu juga disampaikan untuk Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut BMKG, mayoritas daerah di NTT dinaungi situasi langit cerah dan berawan sepanjang hari.
Suhu udara terendah di NTT berada di kisaran 18 derajat celcius sementara yang tertinggi mencapai 33 derajat Celcius dengan kelembapan rata-rata berkisar antara 45 hingga 55 persen.
BMKG juga melaporkan prakiraan cuaca untuk sejumlah kota besar di Indonesia yang didominasi kondisi langit cerah sepanjang hari, seperti Aceh, Bengkulu, Surabaya, Makasar.
Sedangkan daerah yang diperkirakan akan diguyur hujan berskala ringan di antaranya Jayapura pada dini hari, Manokwari pada siang dan malam, serta Medan pada malam hari.
Suhu udara di kota besar berada pada level yang bervariasi mulai dari 17-30 derajat Celcius di Bandung serta yang tertinggi berada di angka 25-34 derajat celcius. (Antara)