Hendak Cari Ikan, Nelayan Temukan Mayat Bocah Mengapung di Teluk Barak

Korban mandi bersama teman-temannya.

Husna Rahmayunita
Kamis, 29 Juli 2021 | 12:32 WIB
Hendak Cari Ikan, Nelayan Temukan Mayat Bocah Mengapung di Teluk Barak
Ilustrasi - bocah tenggelam. Warga saksikan pencarian korban tenggelam di Pessel. [Klikpositif.com]

SuaraKalbar.id - Seorang bocah ditemukan tewas dalam kondisi mengapung disungai. Korban diduga tewas tenggelam.

Mayat bocah tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan di Pantai Teluk Barak, Sungai Kapus, Kedamin Hilir, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (28/7/2021)

Penemuan mayat bocah ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu IPTU Imam Reza. Ia mengatakan korban terbawa arus deras usai mandi bersama anak-anak lainnya.

"Korban tenggelam dan ditemukan mengapung di air dalam keadaan terlungkup," ungkapnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga:Kalap di Banyumas, Korban Tenggelam Ditemukan di Brebes

Awalnya, kata dia, nelayan ,elihat sesosok badan seorang anak dengan posisi terlungkup. Kemudian saksi berteriak meminta bantuan warga sekitar yang saat itu juga mandi di lokasi kejadian.

setelah di evakuasi, korban sempat berusaha diselamatkan warga dan tim gabungan yang turut serta dalam proses evakuasi, mulai dari pemasangan oksigen hingga di larikan ke rumah sakit.

Evakuasi bocah tewas di kawasan Pantai Bungo Pasang, Kota Padang. [Dok.Covesia.com]
Evakuasi bocah tewas di kawasan Pantai Bungo Pasang, Kota Padang. [Dok.Covesia.com]

"Saat korban ditemukan sebenarnya sudah tidak ada tanda-tanda hidup dari korban, namun warga dan tim gabungan berusaha, setelah di rumah sakit korban dipastikan meninggal dunia," lanjutnya.

Belakangan diketahui, identitas korban adalah Adrian Ikbal yang masih berusia 8 tahun.

Imam menyebutkan korban mandi ke pantai berbatu Teluk Barak ikut tetangga yang merupakan teman ibu korban, Rabu sore.

Baca Juga:Asyik Mandi di Sungai, Empat Bocah Tenggelam di Banyumas

Tetangga tersebut juga membawa anaknya mandi. Saat anak-anak asyik mandi, peristiwa nahas pun terjadi.

"Ibu korban tidak bisa ikut mandi, karena keterbatasan kendaraan, sehingga ibu korban menitipkan korban kepada tetangganya," ucap Imam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini