Negara Dikuasai Taliban, Sineas Afghanistan Akan Lakukan Ini Jika Selamat

Sadat berusaha menyelamatkan diri bersama penduduk lain.

Husna Rahmayunita
Rabu, 18 Agustus 2021 | 10:30 WIB
Negara Dikuasai Taliban, Sineas Afghanistan Akan Lakukan Ini Jika Selamat
Jalanan di Kota Kabul penuh dengan kendaraan dan manusia saat Taliban memastikan mengambil alih ibu kota Afghanistan itu pada Minggu (15/8/2021). (Foto: AFP)

SuaraKalbar.id - Taliban berhasil menguasai Afghanistan setelah mengepung Kota Kabul pada Minggu (18/8/2021). Buntutnya, warga Afghanistan berbondong-bondong ingin menyelamatkan diri dengan meninggalkan negaranya.

Begitu juga dengan yang dilakukan seorang sineas Afghanistan, Shahrbanoo Sadat. Sutradara kenamaan di Afghanistan tersebut sedang mencari informasi penerbangan ke tempat lain.

Namun, usaha Sadat dan penduduk lainnya mengalami kendala berat karena pasukan Taliban telah menduduki bandara. Penerbangan ke luar negeri sukar dilakukan.

"Pos pemeriksaan pertama di pintu masuk pertama bandara berada di bawah kendali Taliban. Dan ada begitu banyak pos pemeriksaan dalam perjalanan ke bandara," ungkapnya seperti disadur dari The Hollywood Reporter, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga:Mantan Narapidana Abdul Ghani Baradar Bakal Pimpin Emirat Islam Afganistan

Wanita kelahiran Iran tersebut, mengatakan pengambilalihan kekuasaan oleh militer ekstrimis itu terjadi begitu cepat dan mengejutkan ribuan penduduk.

Ribuan orang ingin melarikan diri negara, setelah jatuhnya Kabul ke tangan Taliban. Eksodus besar-besaran dilakukan penduduk Afghanistan sampai menyerbu landasan pacu, Senin (16/8).

Warga Afghanistan berdesakan di bandara Kabul saat Taliban kuasai kota.[Twitter]
Warga Afghanistan berdesakan di bandara Kabul saat Taliban kuasai kota.[Twitter]

"Masalahnya sebenarnya bagaimana menuju ke bandara dan bagaimana menemukan pesawatnya," ujarnya.

Sadat memenangkan penghargaan Directors’ Fortnight di Festival Film Cannes untuk karyanya yang berjudul “Wolf and Sheep” pada 20216. Tiga tahun kemudian, ia kembali di Cannes untuk film “The Orphanage”.

Karya Sadat berfokus pada detail kehidupan sehari-hari penduduk Afghanistan yang tampak disengaja untuk mengalihkan lensa politik dan konflik yang terlalu akrab.

Baca Juga:Konflik Afghanistan, WHO Ingatkan Layanan Kesehatan Harus Tetap Berjalan

Namun, ia mengatakan saat ini dirinya punya pemikiran berbeda dan ingin membuat film sejarah yang mendidik orang tentang bagaimana Afghanistan sampai ke masa sekarang dan peran yang dimainkan negara lain dalam membentuknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini