Istana Buka Suara Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Jokowi Bocor

Data diri Jokowi itu bocor dan viral di media sosia.

Pebriansyah Ariefana | Ummi Hadyah Saleh
Jum'at, 03 September 2021 | 13:16 WIB
Istana Buka Suara Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Jokowi Bocor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Jawa Timur di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun. (Foto Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

SuaraKalbar.id - Istana Kepresidenan buka suara sertifikat vaksinasi COVID-19 Jokowi bocor. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyayangkan terkait beredarnya Nomor induk kependudukan (NIK) Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui sertifikat vaksin di PeduliLindungi.

Data diri Jokowi itu bocor dan viral di media sosia.

Bahkan seorang warganet mengunggah sertifikat vaksin Jokowi yang lengkap dengan NIK, tanggal lahir dan keterangan vaksinasi dosis kedua.

"Menyayangkan kejadian beredarnya data pribadi tersebut," ujar Fadroel saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga:VIRAL Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Jokowi di Pedulilindungi Bocor, Sudah Vaksin Tahap 3?

Istana berharap pihak terkait melakukan langkah-langkah khusus agar tak terjadi kejadian serupa.

Presiden Joko Widodo bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto (kiri), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kedua kiri), Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kanan) dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri (kanan) meninjau pelaksanaan vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan Kadin Kota Bogor di Taman Cappelen, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021). Vaksinasi yang diikuti sebanyak 16.200 pelajar SMP dan SMA di wilayah Jawa Barat dan Banten ini selain bertujuan meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity), juga untuk menghadapi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). - (Antara/KADIN)
Presiden Joko Widodo bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto (kiri), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kedua kiri), Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kanan) dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri (kanan) meninjau pelaksanaan vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan Kadin Kota Bogor di Taman Cappelen, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021). Vaksinasi yang diikuti sebanyak 16.200 pelajar SMP dan SMA di wilayah Jawa Barat dan Banten ini selain bertujuan meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity), juga untuk menghadapi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). - (Antara/KADIN)

Hal tersebut agar data milik masyarakat terlindungi.

"Berharap pihak terkait segera melakukan langkah khusus untuk mencegah kejadian serupa termasuk melindungi data milik masyarakat," katanya.

Viral

Sertifikat vaksinasi COVID-19 Jokowi di Pedulilindungi bocor. NIK Jokowi diunggah seorang warganet dengan menunjukkan foto surat keterangan vaksinasi Covid-19 di Twitter.

Baca Juga:Sertifikat Vaksin Jokowi dan NIK Mudah Dilihat Publik, Menkominfo: Tanyakan ke Kemenkes

Dari unggahannya tersebut, terpampang jelas identitas lengkap Jokowi mulai dari nama, tanggal lahir hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Barcode dua dimensi atau akrab dikenal dengan quick response code (QR code) juga terpampang tanpa disensor oleh pengunggahnya.

Selain itu, terdapat pula keterangan bahwa Jokowi sudah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua pada 27 Januari 2021.

Terlihat dari aktivitasnya, pengunggah dapat bebas mengakses sertifikat vaksin milik orang lain.

Terbukti halnya ia bisa memeriksa sertifikat milik Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, ia menuding kalau Jokowi sudah menerima vaksin ketiga.

Ia membuktikan hal tersebut dengan munculnya kolom surat vaksin ketiga milik Jokowi.

"Presiden sudah vaksin ketiga loh," kata @huftbosan pada Kamis (2/9/2021).

Akan tetapi tudingannya tersebut lantas dibantah oleh warganet lainnya.

Menurut warganet lainnya kolom vaksin ketiga memang sudah tersedia, namun itu hanya menjadi kolom kosong.

"Belom kak, kalau sudah vaksin ke-3 keluar gambar sertifikatnya," ucap @bobbyhephap.

Hal serupa juga disampaikan oleh warganet lainnya yang menjelaskan apabila sudah menjalani vaksin, maka mestinya tanggal dan lokasinya akan muncul.

"Kalau sudah vaksin muncul tanggal vaksin dan lokasinya meski sertifikat belum muncul, itu baru dijadwalkan. Lagipula nanti ke depannya setiap tahun bakal suntik vaksin, kaya vaksin flu," kata @cimut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini