SuaraKalbar.id - Ketua Kontingen PON XX Papua Cluster Mimika, Suhadi SW menyampaikan perolehan sementara kontingen Kalimantan Barat, meraih dua medali emas dan dua perunggu.
Cabang olahraga yang menyumbang medali itu yakni ekshibisi triathlon, esport dan hapkido.
"Ketiga cabang olahraga ini walaupun dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional ke-20 Papua, namun tidak masuk dalam perhitungan perolehan medali PON XX Papua, tetapi nantinya akan dimasukkan pada cabang olahraga PON mendatang," ungkapnya.
Adapun nama atlet yang meraih medali tersebut, yakni Sandia Arum atlet hapkido meraih medali emas, pada nomor Daeryun putra kelas under 54, setelah dalam final mengalahkan atlet Aceh Yulianto.
Baca Juga:Kalah dari Jabar dan Bali, Kriket Putra Sumbar Bidik Super Eighties dan Twenty 20
Sementara itu, Anisa Puspita Sari atlet hapkido putri meraih medali perunggu, nomor daeyun putri kelas under 72 kilogram, dalam semifinal yang bersangkutan berhasil mengalahkan atlet Lampung atas nama Ida Ayu Komang.
Dilansir dari Antara, Minggu (26/9/2021), demikian juga di cabang olahraga esport Kalbar berhasil meraih medali emas setelah dalam final mengalahkan Jawa Tengah.
Sementara itu, di cabang olahraga triathlon Kalbar menurunkan dua atlet, satu putra dan satu atlet putri, dimana atlet putri Trias berhasil mempersembahkan medali perunggu.
Suhadi menambahkan, walaupun cabang olahraga ini tidak diperhitungkan dalam perolehan medali PON, namun pelaksanaannya sama dengan pelaksanaan PON.
"Kami bangga memiliki atlet-atlet berprestasi yang mampu mengangkat nama Kalbar di kancah nasional dengan mengibarkan panji-panji olahraga Kalbar di tanah Papua. Mereka ini merupakan aset masa depan Kalbar untuk PON XXI Aceh dan Sumatera Utara," ujarnya.
Baca Juga:Siap Tempur, Tim Muay Thai Jatim Targetkan Emas di PON XX Papua 2021
Ekshibisi kali ini terdiri dari 11 cabang olahraga yang dipertandingkan, Kalbar hanya menurunkan empat cabang olahraga, yakni traithlon, e-sport, hapkido dan sambo.
"Dengan mengikuti ekshibisi ini, minimal kami telah mengetahui kekuatan lawan pada PON XXI mendatang dan sekaligus uji mental dan uji kemampuan bagi atlet-atlet kami, ke depan tentunya KONI Kalbar akan memberikan perhatian yang lebih serius dalam pembinaannya," kata Suhadi.