SuaraKalbar.id - Kebakaran melahap empat warung yang menjual kopi dan makanan di lapangan Sepakat, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kalimantan Barat.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Delta Pawan Iptu, Chandra Wirawan mengatakan, bahwa kejadian kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 02.30 Wib dini hari, Kamis (7/10/ 2021). Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 04.00 wib oleh tim Damkar Ketapang yang membawa tiga unit truk tangki.
“Objek yang terbakar berupa empat pintu warung. Terdiri dari satu pintu warung makan dan tiga pintu warung kopi. Bangunan yang terbakar berada di atas tanah milik Pemda Ketapang,” terang Iptu Chandra.
Iptu Chandra melanjutkan, keempat pemilik warung yang terbakar diantaranya milik Zulaiha, Agustina, Ervina dan Saturi.
Baca Juga:Viral Curhat Warung Ramai Jadi Sepi, Disangka Santet Saat Lihat Belatung
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kata Iptu Chandra, diduga sumber api berasal dari korsleting arus pendek listrik. Karena warung yang menjadi titik awal sumber api tidak terdapat kompor.
“Untuk kerugian ditaksir total sekitar Rp 100 juta,” tuturnya.
Sementara itu, satu diantara pemilik warung Saturi (35) mengaku kaget dengan kejadian kebakaran tersebut. Dirinya baru mengetahui warungnya terbakar setelah mendapat kabar dari warga yang menghubungi dirinya.
“Saya datang api sudah besar sekitar pukul 02.30 wib. Penyebab nya belum tau,” kata Saturi saat membersihkan sisa puing-puing bangunan.
Saturi yang sehari-hari menjual makanan untuk sarapan seperti bubur dan nasi kuning itu menaksir kerugian yang diakibatkan dari kebakaran sekitar Rp 10 juta.
Baca Juga:Buntut Kebakaran Gardu PLN di Kebon Jeruk, Listrik Ratusan Rumah Warga Padam
“Belum ada informasi adanya bantuan dari Pemda atau siapapun. Semua barang habis terbakar,” pungkasnya.