SuaraKalbar.id - Dua korban tabrakan kapal motor di Selat Karimata, Kalimantan Barat (Kalbar) masih terus dilakukan tim pencarian dan pertolongan Kota Pontinak.
Pencarian dilakukan, setelah Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak menerima kabar terjadinya kecelakaan laut, yakni tabrakan kapal motor antara KM Selalu Jaya dengan KM Bandar.
"Dari laporan yang kami terima Sabtu malam (6/11) dua KM tersebut tabrakan empat hari lalu, dan masih dua orang yang belum ditemukan, satu meninggal, dan 10 orang sudah dievakuasi, dua orang masih dalam perawatan," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi seperti dikutip Antara di Sungai Raya, Minggu (7/11/2021).
Dia menjelaskan, dari informasi yang diterima, tabrakan tersebut terjadi sekira empat hari lalu, namun laporan tersebut baru diterima pada Sabtu (6/11/2021) malam.
Baca Juga:Dua Korban Tabrakan Kapal Motor Selat Karimata Hilang, SAR Pontianak Perluas Pencarian
Dia juga mengemukakan, nama korban yang masih dalam pencarian Tim SAR Pontianak serta potensi SAR lainnya, yakni Septano (59) dan Bukhori (27).
"Kami telah memberangkatkan satu Kapal Rescue Boat 214 guna mencari kedua anak buah kapal (ABK) yang masih belum ditemukan itu, bersama potensi SAR dan Kapal Patroli Gajah Timur Direktorat Polair Polda Kalbar dan kapal nelayan," katanya.
Selain itu, dia mengemukakan, telah memperluas area pencarian dengan radius sekitar 144 mil laut (nautical mile) dari lokasi kedua kapal motor yang mengalami insiden.
"Semoga kedua korban yang masih dalam pencarian bisa segera ditemukan, baik dalam keadaan selamat ataupun sebaliknya," katanya.
Tak hanya itu, Tim SAR Pontianak juga melakukan pencarian terhadap satu penumpang angkutan sungai yang melayani rute Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara tujuan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.
Baca Juga:Kecelakaan Laut di Senipah Kukar, Satu Nelayan Dilaporkan Hilang
Penumpang atas nama Ibnu Aslam dilaporkan terjatuh pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Korban menumpang menggunakan kapal klotok bersama dua rekannya yang berada di atas KM itu, pada saat hujan deras mereka akan turun untuk masuk ke kapal motor, saat itulah korban terpeleset dan jatuh ke sungai," ungkapnya.
Tim SAR Pontianak bersama potensi SAR lainnya sudah melakukan pencarian.
"Semoga semua korban segera ditemukan dan tidak terjadi kejadian tersebut," katanya. (Antara)