Kunjungan Perdana ke Papua Barat Usai Jadi KSAD, Ini Agenda Jenderal Dudung

KSAD beserta rombongan tiba di Bandara Rendani Manokwari pukul 16.46 WIT disambut langsung Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Riki Chandra
Rabu, 24 November 2021 | 18:21 WIB
Kunjungan Perdana ke Papua Barat Usai Jadi KSAD, Ini Agenda Jenderal Dudung
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman disambut Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa bersama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan diiringi tarian adat Papua di Bandara Rendani Manokwari, Rabu (24/11/2021). [Dok.Antara]

SuaraKalbar.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman, menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (24/11/2021).

Hal itu dibenarkan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari, Kolonel Hendra Pesireron.

"KSAD beserta rombongan tiba di Bandara Rendani Manokwari pukul 16.46 WIT disambut langsung Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa diiringi tarian adat khas Papua," katanya.

Kapendam mengatakan, kunjungan Jenderal Dudung ke Papua Barat ini merupakan kunjungan perdana sejak dilantik oleh Presiden sebagai Kasad pada tanggal 17 November lalu di Istana Merdeka.

"Kunjungan ini juga merupakan rangkaian kunjungan ke wilayah timur Indonesia karena Kasad sudah mengunjungi Kodam XVII/Cenderawasih di Jayapura Papua sebelum ke Manokwari Papua Barat hari ini," kata Kolonel Hendra.

Selama di Manokwari hingga Kamis besok, kata dia, Kasad dan Ketua Umum Persit akan mendatangi Markas Kodam XVIII/Kasuari untuk bertemu dengan prajurit dan memberikan pengarahan kepada dansat dan Persit jajaran Kodam XVIII/Kasuari.

"Setelah kunjungan ke Markas Kodam XVIII Kasuari, Kasad bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan kunjungan kerja yang sama ke Makassar, Sulawesi Selatan," kata Kapendam. (Antara)

News

Terkini

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

News | 20:37 WIB

"Jadi lihat lagi nanti bagaimana ke depannya, semoga ada jalan keluarnya," harapnya.

News | 19:31 WIB

Banjir udah berlangsung selama tiga hari, kondisi air terus mengalami kenaikan sejak kemarin

News | 19:03 WIB

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB
Tampilkan lebih banyak