Tingkat Penularan Tinggi, Omicron Miliki Gejala Ringan, Berikut Langkah Antisipasinya

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisi pasien ringan dan tanpa gejala.

Bella
Minggu, 23 Januari 2022 | 11:00 WIB
Tingkat Penularan Tinggi, Omicron Miliki Gejala Ringan, Berikut Langkah Antisipasinya
Ilustrasi omicron, negara pusat penyebaran omicron (pixabay)

Menurut dr Nadia, Kemenkes telah mendistribusikan kit SGTF ke seluruh lab pembina maupun lab pemerintah dan memastikan jumlahnya mencukupi.

Selain itu, kapasitas pemeriksaan PCR dan SGTF juga diupayakan untuk dipercepat, sehingga penemuan kasus bisa dilakukan sedini mungkin.


2. Tracing

Untuk tracing, Kemenkes akan meningkatkan rasio tracing pada daerah yang jumlah kasus positifnya lebih dari 30 orang untuk mencegah penyebaran yang semakin luas.

Baca Juga:Sudah Ada 12 Warga Positif Omicron di Banten, Semua Warga Tangerang Raya

dr Nadia mengungkap, proses tracing akan turut melibatkan TNI, Polri dan masyarakat.

3. Treatment

Kemenkes menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat maupun isolasi mendiri untuk kasus gejala ringan dan tanpa gejala.

Sedangkan untuk gejala sedang dan berat telah disiapkan RS dengan kapasitas tempat tidur yang mencukupi.

"Dengan demikian, pasien terkonfirmasi bisa menjalani isolasi dengan baik guna memutus mata rantai penularan COVID-19," terangnya.

Baca Juga:Melonjak! Kasus Covid-19 DKI Tembus 1.825 Orang

Mengingat varian ini jauh lebih cepat menyebar dibandingkan varian delta, dr. Nadia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dan menyegerakan mendapatkan vaksinasi COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini