SuaraKalbar.id - Mempersiapkan kelahiran sang buah hati memang cukup menguras waktu dan energi.
Gak cuma perlengkapan si kecil, tapi juga perihal nama yang harus dipikirkan matang-matang.
Karena nama, adalah warisan orangtua yang akan dibaha anak hingga deqasa, dimanapun mereka berada.
Berikut, tips memilih nama anak yang penuh makna, anti ribet dan unik:
Baca Juga:6 Cara Mengatasi Gangguan Baby Blues Syndrome pada Ibu Pasca Melahirkan
1. Punya arti yang baik
Nama adalah doa, maka selipkanlah doa dan harapan kepada anak lewat nama yang disematkan orangtua padanya.
Dengan doa yang terselio dalam nama, orangtua berharap doa tersebut terkabul melalui sang anak.
2. Mudah dieja dan diingat
Usahakan pilihlah nama yang mudah di eja, dengan gabungan huruf vokal yang tepat.
Baca Juga:Hindari 5 Kesalahan Kecil Ini saat Magang, Akibatnya Fatal
Agar anak lebih mudah menuliskan namanya, dan tidak menyulitkan oranglain juga, terutama untuk urusan atministrasi.
Nama yang mudah dieja juga cenderung mudah diingat, hal ini membuat anak jadi gampang dikenal.
3. Beri sentuhan bahasa daerah
Keberagaman di Indonesia salah satunya tampak dari bahasa daerah yang banyak ragamnya.
Memberi nama anak demgan sentuhan bahasa daerah, dapat menunjukkan ciri khas yang emnunjukkan identitas sang anak.
Bisa marga, nama keluarga ataupun kata-kata yang pinya makna khusus dalam bahasa daerahnya.
4. Nama tokoh idola
Ketika orangtua memiliki tokoh idola, biasanya berharap anak juga dapat mengikuti jejak tokoh tersebut.
Jadi gak ada salahnya, sebagai doa orangtua juga memberikan nama serupa, dengan harapan anak bisa seperti sang tokoh idola.
5. Gabungan nama ayah dan ibu
Biar romantis, bisa juga lho nama anak diambil dari gabungan nama ayah dan ibunya.
Ini juga bisa jadi identitas si anak, dan sering dipakai, contohnya pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora yang memberi nama anak pertamanya Muhammad Leslar Al-Fatih Billar.
6. Nama unik
Memilih nama yang unik, gak mesti yang sulit ya ayah bunda. Nama unik bisa dipilih dari banyak hal.
Bisa dari gabungan nama orangtua, selipan doa-doa, juga nama-nama khas dari daerah masing-masing.