SuaraKalbar.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan siap berunding dengan Rusia dengan syarat tidak melakukan perundingan tersebut di Belarus.
Zelenskiy menolak berunding di Belarus karena Rusia melancarkan sejumlah serangan ke Ukraina dari Belarus.
"Kami menolak Minsk. Kota-kota lainnya bisa menjadi tempat pertemuan," tuturnya.
Zelenskiy tegas menyampaikan keinginannya untuk berunding agar bisa menyudahi perang dan menyepakati perdamaian.
Baca Juga:Imbas Invasi Rusia, Eropa Bersiap Hadapi Gelombang Pengungsi Jutaan Warga Ukraina
"Kami ingin perdamaian, kami ingin bertemu, kami ingin menyudahi perang ... Kota lain apa pun akan cocok dengan kami, negara mana saja, yang wilayahnya tidak meluncurkan rudal ke arah kami," ungkap Zelenskiy.
Zelenskiy juga mengungkapkan bahwa Ukraina sudah mengajukan pertemuan di negara lain, seperti Polandia, Hongaria, Turki dan Azerbaijan, namun hingga kini Rusia menolaknya.
Sebelumnya, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan delegasi Rusia, termasuk perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan lembaga pemerintah lainnya, sudah tiba di Belarus.
Peskov mengatakan Rusia telah memperingatkan Ukraina bahwa selama pembicaraan nanti, mereka tidak akan menangguhkan operasi militer. ANTARA
Baca Juga:Konser Green Day di Moskow Batal Imbas Invasi Rusia