SuaraKalbar.id - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah mengantongi identitas dan tengah melakukan pengejaran terhadap bos investasi bodong Robot Trading Fahrenheit.
"Kami akan cari terus siapa yang jadi bosnya ini. Kami sudah kantongi identitasnya," ungkapnya.
Untuk saat ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah menangkap tiga orang atas dugaan kasus investasi bodong bermodus robot "trading" Fahrenheit tersebut.
"Terkait dengan adanya laporan polisi mungkin masyarakat sudah mendengar robot trading Fahrenheit. Nah, kami sudah mengamankan tiga orang terkait dengan pelaku-pelaku dari pada robot trading tersebut," katanya di Jakarta, Minggu.
Baca Juga:Polisi Tangkap 3 Penipu Robot Trading Fahrenheit, Ini Peran Masing-masing Pelaku
Auliansyah mengungkapkan, tiga orang yang diamankan tersebut diketahui berinisial D, IL, dan DB. Adapun peran ketiga orang itu yakni mengajak orang untuk menanamkan modal, admin, dan pengelola situs web.
Penangkapan terhadap ketiga orang tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian menerima lima puluh lebih laporan polisi terkait robot trading tersebut.
"LP-nya sudah ada 55, untuk pengaduanya ada mungkin 100 orang lebih sudah ada, Makanya kami jadikan satu berkas," ungkapnya.
Namun begitu, Auliansyah masih belum membeberkan berapa nominal kerugian akibat investasi bodong tersebut, namun dia hanya menyampaikan jika nominal kerugiannya cukup besar.
"Kami baru masih mendatakan, tapi cukup besar sekali ini dana yang dikelola oleh mereka yang sudah masuk pada mereka, cuma kami belum bisa, karena ini sebagai awal terlebih dahulu nanti akan kami datakan, dalam waktu dekat kami akan rilis nanti untuk lanjutan kasus tersebut," tutupnya.