SuaraKalbar.id - Video polisi mengintrogasi seorang ibu yang menggorok 3 anaknya di Brebes, Jawa Tengah viral. Dari video yang dibagikan akun Tik Tok @dianulvi96 pelaku berinisial K (35) nampak linglung.
Saat polisi menceritakan alasan ia melakukan perbuatan itu, K menyebut agar ketiga anaknya tidak sakit lagi.
“Supaya tidak sakit, mereka harus mati,” katanya.
Hal itu, lantaran menurut penuturan K, Ketiga anaknya sering mendapatkan perlakuan kasar dari suami, sering dibentak dan dikurung.
Baca Juga:Dilempar Kursi Oleh Suami Hingga Memar, Warga Pontianak SI Lapor Polisi
Video itupun menuai simpatik dari netizen, komentar yang diberikan oleh para perempuan justru kasihan melihat kondisi K, yang sepertinya sudah sangat tertekan secara mental itu.
”ya Allah jd seorang ibuk memang harus kuat.banyak hal yg harus di pikirkan. Sapalagi kalau suami dan org terdekat tdk mendukung,” kata @indrikartikasar74
”bpk ini aj mw dengerin ibu ini. Kok suaminya ga,’ kata @unnie.fa
“ibu ini d peluk aja psti nangis parah pst. berat bgt pst hati pikirnnya. jgn d
dy bner2 udh gk tau lg ngjlni hdup,” kata @ user4531275062703
Sebelumnya, publik dihebohkan peristiwa ibu mengorok leher ketiga anaknya yang masih kecil-kecil.
Dari ketiga anaknya, 1 di antaranya tewas. Sementara 2 anaknya masih hidup namun menderita luka cukup serius hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah Sakit Siti Aminah Bumiayu Kabupaten Brebes.
Usai kejadian, sang ibu sudah ditangkap.Polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam yang diduga digunakan K untuk menggorok leher ketiga anaknya.
Saat ini kasus masih didalami oleh Polsek Tonjong dan Polres Brebes sekaligus memeriksakan kondisi kejiwaan ibu 3 anak yang berprofesi sebagai perias pengantin itu.
Dikutip dari Hops, jaringan Suara.com, Kepolisian Polsek Tonjong, Brebes telah menangkap pelaku K (35) di rumahnya pada Minggu, 20 Maret 2022.
Seorang saksi, N yang merupakan tetangga tersangka menjelaskan Minggu dini hari usai sholat Subuh terdengar teriakan dari dalam rumah yang seketika mengundang tetangga.
“Warga kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan 3 anaknya mengalami luka-luka serius,” katanya.