SuaraKalbar.id - Kementerian Agama telah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi jatuh pada Minggu (3/4), usai diputuskan melalui sidang isbat pada Jumat.
"Secara mufakat bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Ahad (Minggu) 3 April 2022," ungkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat konferensi pers penetapan sidang Isbat, Jumat.
Untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, umat muslim biasanya akan melakukan mandi keramas.
Meski hal itu tidak wajib untuk dilakukan, namun mandi keramas jamak dilakukan masyarakat sebagai bentuk persiapan diri menyambut bulan yang suci.
Bagaimanakah tata cara dan bacaan doa mandi keramas sebelum puasa Ramadan?
Tata cara dan bacaan doa mandi keramas sebelum puasa Ramadan dimulai dengan berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar. Niat mandi keramas ini yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa.
Adapun niat mandi keramas sebelum puasa Ramadan sebagai berikut:
“Nawaitu guslal lidhukhulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta’alla”.
Artinya: Aku berniat mandi sunat bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.
Dari Aisyah dia berkata: “Apabila Rasulullah SAW mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki.” (HR Bukhari dan Muslim).
Sementara itu dalam pelaksanaannya, tata cara mandi keramas sebelum puasa Ramadan tidak jauh berbeda dengan mandi-mandi besar yang lainnya, baik yang sunah maupun yang wajib. Yaitu membasuh seluruh badan dengan air dengan rata tanpa ada satu pun yang tertinggal.
Simak langkah-langkah mandi setelah doa keramas puasa Ramadhan beriukut ini:
1. Tuangkan air dengan menggunakan tangan kanan ke atas tangan kiri,
2. kemudian basuh kemaluan.
3. Berwudu seperti tata cara wudu untuk salat.
4. Selanjutnya, siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut untuk membersihkan rambut dari kotoran hingga merata.
5. Kemudian, basuh kepala sebanyak tiga kali.
6. Setelah itu, basuh seluruh tubuh.
7. Setelah selesai, basuh kedua kaki.
Pelaksanaan mandi keramas puasa Ramadan sebaiknya dilakukan saat sore hari, menjelang hari pertama puasa Ramadan. Namun, bisa juga dilakukan pada akhir bulan syaban menjelang bulan Ramadan. Atau pilihan terakhirnya, bisa juga dilaksanakan saat malam hari ketika hari ketika subuhnya sudah mulai sahur pertama.
Dengan mandi keramas menjelang hari pertama puasa Ramadan, diharapkan kondisi badaniah akan lebih siap dan terbebas dari segala najis. Dengan begitu, kita bisa memulai puasa dan aktivitas ibadah dengan lebih tenang.
