SuaraKalbar.id - Dunia maya baru-baru ini diramaikan dengan hebohnya aksi kejahatan klitih di Yogyakarta yang menelan nyawa seorang siswa.
Topik ini pun sempat menjadi trending Indonesia no. 1 di sosial media Twitter. Beragam komentar warga internet (warganet) layangkan mengenai aksi klitih tersebut, salah satu komentar yang paling disorot yaitu mengenai sebuah akun yang menyayangkan tindakan seorang pelaku klitih karena dianggap ganteng.
"Padahal ganteng tapi ...maap tp ganteng tenan:( sayang banget gur ngene ki dalan e:( semoga entuk Hidayah," ucap warganet tersebut.
Komentar ini di-reply dan di-retweet sebanyak ratusan kali oleh warganet lainnya yang merasa kesal dengan tanggapan akun tersebut.
Baca Juga:Meresahkan! Klitih Sudah sampai di Semarang, Videonya Viral Bikin Geram
"Dis! Oke lah kalo soal fisik itu prefererensi pribadi, tapi dalam keadaan kaya gini kok ngga etis ya untuk mengungkapkan itu apa lagi di publik, terkesan seolah tindakan kriminal bisa dimaklumi karena tampang," ucap akun @AREAJULID yang memposting screenshot komentar yang bersangkutan.
"Kalimat "untung ganteng/cantik/cakep" harusnya dihapuskan saja, biar nggak ada yang pakai lagi. Gimana ya, semua kejahatan atau kesalahan yang dilakukan orang ganteng/cantik pasti mendapat pemakluman oleh sebagian orang hanya karena good looking." Balas akun @OHMYV3NUS.
"cewek kalau udah ada sifat double standar kek gini omongannya, cowok psikopat juga bakal dipacarin asal wajahnya ganteng..," ketik @meddyDLuffy
Mengutip dari suara.com yang beberapa waktu lalu membahas mengenai sejarah klitih, seiring waktu klitih disebutkan sebagai sebuah tindak kejahatan dengan menyerang seseorang dengan acak, padahal pada awalnya istilah klitih memiliki makna positif yang menggambarkan tindakan seseorang dalam mengisi waktu luangnya.
kontributor : Maria
Baca Juga:Warganet Semprot Buzzer yang Ributkan Ngaji di Malioboro, tapi Tragedi Klitih Malah Diam
