SuaraKalbar.id - Warga di Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, dihebohkan dengan penemuan seorang warga yang bersimbah darah di kebun kelapa sawit. Penemuan itu terjadi pada Jumat (6/5/2022) sore kemarin.
Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan korban berinisial DS seorang asisten di PT CNIS dan diduga dibunuh.
“Korban ditemukan tewas bersimbah darah dalam keadaan telungkup. Saat ini masih dalam penyelidikan kasusnya. Korban diduga kehabisan darah karena dibunuh,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (7/5/2022).
Kapolres mengatakan, sebelum kejadian korban ditelepon anak buahnya yang melaporkan ada pencurian di kebun Inti D 28 Divisi 3 milik PT CNIS.
Baca Juga:Di India, Istri Tewas Dipukuli Suami karena Masakan Kebanyakan Garam
“Kemudian korban berangkat menuju lokasi dan masuk sendirian sementara anak buah yang melaporkan diminta tidak masuk ke lokasi oleh korban,” bebernya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sekitar 15 menit anak buah yang sekaligus sebagai saksi mendengar suara teriakan seperti orang berlari.
“Kemudian saksi mendekati suara tersebut dan menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan beberapa luka di badannya dan menemukan beberapa barang bukti berupa Engrek serta gagangnya dan dua buah sarung parang,” ucapnya.
Ia menjelaskan, polisi saat ini mengembangkan kasus dugaan pembunuhan itu. Pihaknya masih memastikan siapa pelakunya dan motif pelaku yang tega menghabisi korban menggunakan senjata tajam.
“Saat ini korban masih berada di rumah sakit, penyelidikan tetap terus kami lakukan dengan harapan pelaku dapat segera ditangkap,” tutupnya.