SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu masyarakat Indramayu digegerkan dengan pembakaran 4 unit traktor yang viral di media sosial.
Saat ini, Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, telah berhasil menangkap dua tersangka pembakar empat unit traktor tersebut.
Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif di Indramayu mengungkapkan, pembakaran traktor tersebut dilatarbelakangi sakit hati, karena usaha rekannya lebih maju.
"Tersangka ada dua orang, satu kita tangkap di luar daerah, dan satu di Indramayu," katanya, Kamis.
Baca Juga:Jelaskan Materi Mata Kuliah, Dosen Ini Malah Beri Gombalan ke Mahasiswanya
Lukman mengungkapkan dua tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial KM (39) dan DS (29), keduanya merupakan warga Kabupaten Indramayu.
Lukman menerangkan, tersangka KM merupakan pelaku utama pembakaran empat traktor, karena dia yang merencanakan dan melemparkan jerigen berisi solar ke traktor.
Perbuatan tersangka KM ini lantaran yang bersangkutan merasa sakit hati, dikarenakan usaha yang dikelola oleh rekannya maju, sedangkan usahanya bangkrut.
"Tersangka KM kita tangkap di Batam, karena melarikan diri," katanya.
Sementara satu tersangka lainnya DS (29) ditangkap di rumahnya, yang bersangkutan terlibat karena diajak oleh KM untuk mengantarkan ke tempat kejadian perkara pembakaran.
Akibat perbuatannya kedua tersangka dikenakan Pasal 187 KUHP ayat 1 dengan ancaman kurungan penjara paling lama 12 tahun.
"Tersangka juga merupakan residivis, dan kini kami amankan di Mapolres Indramayu," katanya. Antara