Tak Diberi Pinjaman Uang untuk Bayar Utang Judi Online, Seorang Pria Nekat Bunuh Wanita Paruh Baya di Bandung

DS berupaya menusuk leher korban memakai pisau pemotong alias cutter.

Bella
Senin, 04 Juli 2022 | 16:10 WIB
Tak Diberi Pinjaman Uang untuk Bayar Utang Judi Online, Seorang Pria Nekat Bunuh Wanita Paruh Baya di Bandung
Ilustrasi judi online.

SuaraKalbar.id - Seorang pria berinisial DS (34) nekat membunuh seorang ibu paruh baya berumur 51 tahun setelah tak diberi pinjaman untuk membayar utang judi online.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung, AKP Oliestha A Wicaksana, mengatakan saat ini pihak kepolisian telah membekuk pelaku.

Dirinya menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu bermula dari penemuan masyarakat terkait korban yang tergeletak tak bernyawa di rumahnya, di Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung.

"Korban terakhir dapat dihubungi itu Sabtu sore, sekitar pukul 18.00 WIB, dan pada hari Seninnya baru ditemukan petugas keamanan dan warga, bahwa korban sudah meninggal dunia, kurang lebih dua hari," kata dia di Kantor Polresta Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.

Baca Juga:4 Hal Ini Membuat Wanita Awet Muda

Menurut dia penemuan jenazah korban berinisial GEJ terjadi pada Senin (27/6). Warga terpaksa mendobrak rumah korban karena terkunci.

Setelah penemuan itu, polisi menyelidiki kasus tersebut dan akhirnya pelaku berinisial DS ditangkap di Banjar, Jawa Barat, setelah berpindah-pindah karena melarikan diri.

Dirinya menerangkan, DS menghabisi nyawa korban karena motif ekonomi.
Awalnya, kata dia, DS menyambangi korban karena hendak meminjam sejumlah uang.

Namun GEJ menolak permintaan DS itu hingga pelaku naik pitam. Sehingga, kata dia, DS berupaya menusuk leher korban memakai pisau pemotong alias cutter.

"Kemudian korban berteriak dan pelaku berusaha menusukkan cutter ke leher korban, namun gagal dan cutternya patah," kata dia.

Baca Juga:Wanita Ini Punya Pekerjaan Ajari Orang Bertahan ketika Kiamat, Gajinya Mengejutkan!

Tak usai di situ, DS membekap mulut GEJ hingga tak berdaya dan membenturkan kepalanya hingga akhirnya tewas.

"Antara korban dan pelaku saling mengenal, jadi korban dan pelaku sebelumnya pernah bekerjasama, saling meminjamkan modal, terkait usaha pelaku berjualan kerupuk dan lain sebagainya," katanya.

Setelah GEJ tak bernyawa, DS kabur dengan membawa sejumlah barang milik korban, mulai dari kendaraan, laptop, hingga ponsel.

Sementara itu, DS mengaku nekat berlaku begitu karena terlilit utang. Selain itu, ia pun mengaku sering membawa pisau cutter tersebut kemanapun ia pergi.

"Uang yang saya mau pinjam itu untuk bayar utang, utang judi online," kata DS. Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini