SuaraKalbar.id - Sholat Idul Adha merupakan sholat sunah yang secara khusus dilaksanakan pada hari raya Idul Adha. Hukum mengenai sholat Idul Adha adalah sunnah dan bukan wajib.
Sholat Idul Adha dapat dilakukan secara sendiri atau berjamaah. Namun, sholat Idul Adha diutamakan untuk dikerjakan secara berjamaah, jika terlambat maka boleh dilakukan di rumah secara sendiri.
Syekh M Nawawi Banten dari mazhab Syafi’i ini menjelaskan tentang kedudukan shalat Idhul Adha dan Idhul Fithri pada Kitab Nihayatuz Zain yaitu sebagai berikut:
“Jenis kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (shalat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 106).
Baca Juga:Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha
Tata cara sholat idul adha dikutip dari islam.nu.or.id adalah sebagai berikut:
1. Membaca niat sholat idul adha
Bunyi niat sholat Idul Adha yang jika dilaksanakan sendiri adalah sebagai berikut:
Ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak'taini lillahita'ala.
Arti niat sholat Idul Adha di atas adalah “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Sementara itu, untuk umat Islam yang sholat Idul Adha berjamaah sebagai makmum, maka bacaan niatnya menjadi "Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala," yang artinya adalah, "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."
- 1
- 2