Izin Batal Dicabut, Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Bisa Beraktivitas Kembali Seperti Sedia Kala

Pesantren Majmaal Bahrain Shiddiqiyyah yang berada di Jombang, Jawa Timur, dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala

Bella
Selasa, 12 Juli 2022 | 17:13 WIB
Izin Batal Dicabut, Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Bisa Beraktivitas Kembali Seperti Sedia Kala
Suasana Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, pasca penangkapan Moch Subchi Azal Tsani, DPO pemerkosaan atau pencabulan santri, Jumat (8/7/2022).[SuaraJatim/Zen Arivin]

SuaraKalbar.id - Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang kini bisa beraktivitas seperti sedia kala setelah pemerintah membatalkan pencabutan izin operasional.

"Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah yang berada di Jombang, Jawa Timur, dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sekaligus Menteri Agama Ad Interim Muhadjir Effendy saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Kementerian Agama sebelumnya menyatakan mencabut izin operasional Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah di Kabupaten Jombang menyusul perkara dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang pengurus lembaga pendidikan tersebut.

"Saya sudah meminta Pak Aqil Irham, Plh. Sekjen Kemenag, untuk membatalkan rencana pencabutan izin operasionalnya," kata Muhadjir.

Baca Juga:Kemenko PMK Target 98 Persen Penduduk Indonesia Jadi Peserta JKN

Muhadjir menjelaskan pembatalan pencabutan izin tersebut karena kasus kekerasan seksual hanya melibatkan satu pengurus pesantren, tidak melibatkan lembaga pondok pesantren, dan pengurus pesantren yang diduga melakukan kekerasan seksual sudah ditangkap polisi.

"Begitu juga mereka yang telah menghalang-halangi petugas (sudah ditangkap)," katanya.

Sementara itu, pertimbangan lainnya adalah ribuan santri yang ada di Ponpes Shiddiqqiyah perlu jaminan kelangsungan belajar.

"di ponpes itu ada ribuan santri yang perlu dijamin kelangsungan belajarnya," lanjutnya.

Atas keputusan tersebut, dirinya berharap warga memahami keputusan pemerintah membatalkan pencabutan izin operasional pesantren tersebut ditujukan untuk memberikan kejelasan kepada santri dan orang tua santri mengenai kelanjutan pendidikan di pondok pesantren.

Baca Juga:Jokowi Minta Para Santri Ponpes Shiddiqiyah Dapatkan Trauma Healing

"Saya berharap masyarakat dapat memahami keputusan tersebut," katanya.

Terkini

Di Indonesia, sidang isbat oleh Kementerian Agama (Kemenag) akan digelar pada Rabu, (22/3/2023).

News | 17:13 WIB

Penyuluh Agama Islam senior, DR. Saifullah menjelaskan, ada lima persiapan yang harus kita lakukan.

News | 17:08 WIB

Seperti diketahui, pada bulan Ramadan, seluruh umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh.

News | 16:12 WIB

Saat itulah pelapor tiba-tiba melihat sepeda motornya dibawa oleh orang tak dikenal

News | 21:54 WIB

Tujuan AM menyebarkan berita hoaks tersebut karena ingin terbebas dari tanggung jawab terhadap uang sebesar Rp.18.829.000 yang digunakannya untuk membayar hutang pribadinya

News | 19:12 WIB

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

News | 20:37 WIB

"Jadi lihat lagi nanti bagaimana ke depannya, semoga ada jalan keluarnya," harapnya.

News | 19:31 WIB

Banjir udah berlangsung selama tiga hari, kondisi air terus mengalami kenaikan sejak kemarin

News | 19:03 WIB

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB
Tampilkan lebih banyak