Viral Video Zulkifli Hasan Bagikan Minyak Goreng Sembari Ajak Warga Lampung Pilih Anaknya, Pengamat: Kurang Patut

Adanya ajakan agar masyarakat yang menerima bantuan minyak goreng untuk memilih kader PAN, yang merupakan putri dari Pak Zulhas sendiri, sesuatu yang kurang patut

Bella
Rabu, 13 Juli 2022 | 22:06 WIB
Viral Video Zulkifli Hasan Bagikan Minyak Goreng Sembari Ajak Warga Lampung Pilih Anaknya, Pengamat: Kurang Patut
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas saat meninjau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok serta minyak goreng curah di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2022). [Dok. Biro Humas Kemendag]

SuaraKalbar.id - Beberapa waktu yang lalu, beredar video di media sosial yang menampilkan Zulkifli membagi-bagikan minyak goreng secara gratis pada acara PANsar Murah pada hari Minggu (10/7) sembari mengajak ibu-ibu untuk memilih anaknya, Futri Zulya Savitri.

Menanggapi kegaduhan tersebut, Pengamat politik Ray Rangkuti menilai ajakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan agar warga penerima bantuan minyak goreng di Lampung memilih anaknya merupakan tindakan yang kurang patut.

Futri Zulya Savitri adalah putri Zulkifili, yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Futri adalah pengurus DPP PAN dan maju sebagai calon anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung I.

"Adanya ajakan agar masyarakat yang menerima bantuan minyak goreng untuk memilih kader PAN, yang merupakan putri dari Pak Zulhas sendiri, sesuatu yang kurang patut," ujar Ray di Jakarta, Rabu.

Menurut Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia itu, mengajak masyarakat memilih seorang caleg karena bantuan-bantuan materielnya, bukan contoh pendidikan politik yang baik.

"Seharusnya visi, misi, dan komitmen politik antara pemilih dan yang dipilih," katanya.

Menurut Ray, partai politik (parpol) perlu mengalihkan simpati masyarakat dari hal yang bersifat materiel ke substansial. Dengan begitu, biaya parpol tidak membengkak dan dana kader dapat membantu pendanaan parpol.

“Akan dilakukan secara berulang, bahkan disebutkan akan dilanjutkan sekali dalam 2 bulan. Tentu saja, hal ini akan menyedot banyak anggaran," kata pria bernama asli Ahmad Fauzi itu

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meminta para menterinya untuk fokus bekerja, termasuk Mendag harus dapat menurunkan harga minyak goreng.

"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan, ya, urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng berada di posisi Rp14 ribu atau di bawah Rp14 ribu. Paling penting itu, tugas dari saya itu,” kata Presiden Jokowi di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini