Citayam Fashion Week Menular ke Pontianak, Remaja: Sangat Keren

Jangan sampai yang lain terganggu ketika fashion week di Pontianak sudah ramai

Bella
Selasa, 26 Juli 2022 | 18:32 WIB
Citayam Fashion Week Menular ke Pontianak, Remaja: Sangat Keren
Warga kota Pontianak mulai ikuti fenomena Citayam Fashion Week (Instagram/@pontianakmediaofficial)

SuaraKalbar.id - Tiga orang pria mendadak viral di media sosial usai videonya memperagakan runaway layaknya model fashion di zebra cross jalan Pattimura, Pontianak, Kalimantan Barat. Hal ini mengikuti trend fenomena Citayam Fashion Week yang tengah ramai diperbincangkan di tanah air.

Video itu pula mendapat tanggapan dari sejumlah remaja di kota Pontianak. Sebab Zebra Cross tepat di depan Gereja Katedral Santo Yosef itu tiba-tiba menjadi catwalk untuk tiga orang pria dewasa yang berpakaian fashionable itu.

Satu di antara remaja Pontianak, Rizky Anggara mengatakan Kalau dilihat, konsepnya sangat mirip dengan Citayam Fashion Week yang saat ini tengah jadi perbincangan masyarakat.

Apalagi, berpose melewati zebra cross sama halnya yang dilakukan para kawula muda yang ada di Jakarta.

Baca Juga:Temui Wapres Maruf di Kediaman, Anies Sampaikan Undangan Pernikahan Anaknya

"Keren juga sih bang, akhirnya nular juga sampai ke Pontianak. Setidaknya ini bentuk menghidupkan kembali dunia fashion menjadi viral, kan tak cuma di Jakarta, Harusnya Pontianak juga ikut trend masa kini," katanya kepada Suara.com, Selasa (26/7/2022).

Keberadaan hal ini lanjut Rizky, tentunya mendorong kelahiran dan kesuksesan dalam industri fesyen yang kerap kali memengaruhi tren berpakaian di kalangan masyarakat, seperti penggunaaan kaos, hoodie bahkan topi.

"Ini juga sebenarnya trend ini mendukung upaya industri fashion. Karena trend berpakaian itukan sudah mulai nampak ni, jadi juga mendukung usaha-usaha brand lokal untuk maju berkembang,"lanjutnya.

Tak hanya itu, brand-brand yang digunakan juga tak memaksakan untuk merogoh kantong lebih mahal. Malah sebaliknya, menurut Rizky dengan anggaran seadanya tetapi menghasilkan fesyen yang menarik tentu akan menjadi perhatian.

"Fashion tu kan dak harus mahal juga. Kalau harganya terjangkau kocek pun bisa kelihatan menarik kan keren bang, jadi bisa mendukung usaha pedagang kaos, topi dan lain-lain,"ujarnya.

Baca Juga:Baim Wong Tak Jadi Patenkan Citayam Fashion Week

Sementara itu, remaja lainnya Chintia Savira Putri mengungkapkan trend fenomena fashion week merupakan wadah untuk berkumpul, bersosialisasi, sekaligus berekspresi bagi anak-anak muda sekarang ini.

"Kalau dilihatkan misalnya di Pontianak ramai gitu gara-gara fashion week mengikuti Jakarta, artinya sebagai wadah juga untuk berekpresi jadi dunia model maupun fashion semakin hidup dan berkembang dari jaman ke jaman, gak ada matinya,"ungkapnya.

Meski demikian, Chintia Savira juga berharap ajang berekpresi itu boleh saja dilakukan. Namun tetap mengedepankan ketertiban lalu lintas.

Jangan sampai masyarakat juga terganggu saat melintas di area kawasan. Karena dilihat para remaja tersebut menggunakan fasilitas zebra cross yang gunanya untuk hak pejalan kaki.

"Sangat keren tentunya, kita juga jadi suka artinya Pontianak gak kalah ketinggalan hal-hal itu. Tapi kawan-kawan juga harus tertib jangan sampai yang lain terganggu ketika fashion week di Pontianak sudah ramai,"pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Fenomena Citayam Fashion Week saat ini nampaknya tengah naik daun hingga menjadi salah satu hiburan tersendiri bagi masyarakat pada kawasan Jenderal Sudirman.

Makin viralnya Citayam Fashion Week, nampaknya membuat pengaruh tersendiri bagi beberapa kota di Indonesia yang mulai turut mengadakan hal yang sama, termasuk di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Lewat video singkat yang diunggah oleh akun sosial media Instagram @pontianakmediaofficial, terlihat tiga orang pria tengah melakukan runaway di zebra cross yang berlokasi tepat di depan Gereja Katedral Santo Yosef.

Dengan memberikan berbagai gaya, ketiga pria tersebut tampak sangat percaya diri berjalan dan berpose dihadapan kamera saat melintasi jalan raya yang tampak sepi tersebut.

Kontributor: Diko Eno

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini