SuaraKalbar.id - Enam orang diperiksa terkait tewasnya dua pekerja pada proyek revitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) Mampang Prapatan, Pela Mampang, Jakarta Selatan, pada Minggu siang (31/7).
"Enam orang diperiksa," kata Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Mampang Prapatan, AKP Budi Laksono saat dihubungi, Jakarta, Senin.
Budi mengungkapkan enam orang yang diperiksa tersebut merupakan pekerja hingga mandor yang menjadi saksi dalam kejadian tersebut.
Saat ini kasus yang menewaskan dua pekerja bangunan yang terjatuh dari lantai dua tersebut ditangani oleh Polsek Mampang.
Baca Juga:Sambut HUT RI Ke-77, Kemenparekraf Pasang LED Tertinggi di Jakarta
Sementara itu, Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan membenarkan adanya peristiwa tewasnya dua pekerja pada proyek revitalisasi tersebut.
Ujang mengatakan kalau saat itu pada pukul sekitar 13.00 WIB diketahui dua pekerja jatuh dari atas dan besi juga ikut terjatuh menancap di mobil yang ada di sekitar lokasi.
Dua pekerja tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan, namun nyawanya tidak tertolong.
Selain itu, Ujang mengatakan kurang mengetahui pasti apakah dua pekerja mengenakan pakaian keselamatan (safety) proyek pada saat terjatuh dari atas atau tidak.
Namun yang pasti, Ujang melihat kedua pekerja bangunan tersebut tidak memakai pakaian keselamatan proyek saat diangkut mobil untuk ke rumah sakit.
Baca Juga:Update COVID-19 Jakarta 1 Agustus: Positif 1.486, Sembuh 2.482, Meninggal 2
"Saya kurang jelas juga sih, tapi pas diangkut pakai mobil, dia tidak pakai peralatan," kata Ujang. (Antara)