Kronologi Cahaya Roket Long March 5B China Gegerkan Warga Kalimantan Barat hingga Dua Serpihannya Ditemukan di Sanggau

Berikut Kronologi lengkap penuman serpihan roket Long March 5B milik China yang jatuh di Sanggau.

Bella
Rabu, 03 Agustus 2022 | 20:49 WIB
Kronologi Cahaya Roket Long March 5B China Gegerkan Warga Kalimantan Barat hingga Dua Serpihannya Ditemukan di Sanggau
Penampakan Roket Long March 5B China disaksikan warga (Instagram/@beritesambas)
Warga Sekayam serahkan benda asing diduga puing roket ke Kapolsek (suarakalbar)
Warga Sekayam serahkan benda asing diduga puing roket ke Kapolsek (suarakalbar)

Seorang warga dari Dusun Lomur Desa Kenaman Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat menemukan serpihan Roket Long March 5B kedua dengan bentuk kepingan logam saat sedang berburu.

Benda tersebut memiliki ukuran kurang lebih 2x0,5 meter.

“Sekitar pukul 16.00 WIB, Polsek Sekayam menerima laporan yang langsung di tindaklanjuti ke lokasi, bahwa ada benda asing didapati warga Lomur atas nama Jhon saat berburu di hutan pada hari Minggu kemarin,” ujar Ruslan Abdul Gani, Senin (1/8/2022).

Ia mengatakan karena mendengar kabar bahwa ada temuan benda asing yang hampir mirip dengan yang dia temukan, maka yang bersangkutan melaporkan dan menyerahkan serpihan tersebut ke Mapolsek Sekayam.

Baca Juga:7 Fakta Puing-Puing Roket China Jatuh dan Ditemukan di Kalimantan

Disampaikan Ruslan, lokasi ditemukan kepingan benda asing berpola segitiga tersebut di hutan daerah Dusun Lomur Desa Kenaman Kecamatan Sekayam atau di perkirakan belasan kilometer dari penemuan barang serupa di Desa Pengadang Sekayam.

“Sementara saat ini untuk benda asing yang di temukan warga Dusun Lomur Sekayam tersebut di amankan di Mapolsek Sekayam, guna indentifikasi selanjutnya oleh pihak yang berwenang,” kata Ruslan.

Beruntung, dua serpihan yang jatuh di Kalimantan Barat tidak menimbulkan korban jiwa atau pun materiil karena secara kebetulan jatuh di kebun dan hutan.

Jatuhnya Roket Long March 5B ke Bumi Menuai Kritik Komunitas Antariksa

Skenario jatuhnya Long March 5B kali ini memang terbilang kontroversial dan unik, mengingat potensi cedera dan kerusakan yang ditimbulkannya.

Baca Juga:Serpihan Roket yang Jatuh di Bumi Kalimantan Ternyata Milik China

Akibatnya, tidak sedikit komunitas antariksa mengkritik pejabat luar angkasa China karena membiarkan inti Long March 5B menjadi bongkahan besar sampah antariksa.

"Seharusnya ada bahan bakar yang tersisa di roket tersebut agar bisa masuk kembali dengan terkontrol," kritik Darren McKnight, teknisi senior di perusahaan pelacakan LeoLabs yang berbasis di California

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini