Warga Protes Nama Pelabuhan Internasional Kijing Diganti, Begini Kata Sutarmidji

Yang memutuskan nama itu bukan Gubernur

Bella
Senin, 08 Agustus 2022 | 15:24 WIB
Warga Protes Nama Pelabuhan Internasional Kijing Diganti, Begini Kata Sutarmidji
Pelabuhan Internasional, Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalbar. (ANTARA/Dedi)

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji angkat bicara terhadap perubahan nama Pelabuhan di Pantai Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Pelabuhan tersebut sebelumnya diusulkan dengan nama Pelabuhan Internasional Kijing. Diketahui, Presiden Ri, Joko Widodo bakal datang meresmikan pelabuhan Tanjung Pura pada Selasa, 9 Agus tus 2022

Namun sebelum peresmian oleh Presiden RI Joko Widodo, pemerintah pusat telah menyepakati nama pelabuhan tersebut menjadi Pelabuhan Tanjung Pura.

"Yang memutuskan nama itu bukan Gubernur, kan ini investasi BUMN, Bukan APBD, banyak usulan nama nama untuk pelabuhan, lalu kita kirim 2 nama dan keputusan terserah, karena beri nama itu harus sesuai dengan aturan tentang RUPA BUMI, bukan suka-suka,"katanya kepada Suara.com, Senin (8/8/2022).

Baca Juga:Warga Mempawah Kesal Nama Pelabuhan di Pantai Kijing berubah: Tidak Berpihak Kearifan Lokal

Sutarmidji katakan, terkait perubahan nama itu pemerintah provinsi Kalimantan Barat sudah mengusulkan beberapa nama. Namun keputusan multak ada di pemerintah pusat.

"Akhirnya diputus pusat pelabuhan namanya Tanjung Pura, mungkin karena Jakarta ada Tanjung Priok, Semarang ada Tanjung Mas, Surabaya ada Tanjung Perak, Sumatera ada Tanjung Balai dan banyak lagi Tanjung Tanjung,"

Sutarmidji menyebut pemberian nama Pelabuhan Tanjung Pura itu dinilai mengikuti nama-nama sejumlah pelabuhan yang ada di Indonesia. Bahkan nama Tanjung Pura tak terlepas dari kaitan sejarah tentang raja-raja di Mempawah.

"Tapi terminal peti kemasnya bernama Kijing. Jadi kedua usulan di akomodir. Tanjungpura juga ada kaitan sejarah tentang Raja Daeng Menambon, coba aja baca,"pungkasnya.

Warga Mempawah, Kalimantan Barat menolak pergantian nama Pelabuhan di Pantai Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, diberi nama Pelabuhan Tanjungpura yang sebelumnya bernama Pelabuhan Internasional Kijing.

Baca Juga:Rayyanza Dipanggil Cipung, Ibu Nagita Slavina Auto Melotot Marah

Padahal pada tanggal 13 April 2022 lalu, warga bersama pemerintah Kabupaten Mempawah serta DPRD Mempawah melakukan rapat terkait hal itu. Bahkan ditandatangani oleh Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Anggota DPRD Mempawah Dapil Sungai Kunyit, Anwar dan Syarif Latif bahwa nama yang diusulkan yakni Pelabuhan Internasional Kijing Mempawah.

"Tujuan kami sebenarnya ke dewan, karena hasil rapat perubahan nama pelabuhan kemarin itu kan termasuk ada dewan, wakil Bupati dan para stakeholder," kata Mahrudin, warga mempawah kepada Suara.com, Senin (8/8/2022).

Mahrudin juga mengungkapkan rasa kesalmya terhadap Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Dia menilai, Sutarmidji tak berpihak kepada kearifan lokal, sebab masyarakat mengusulkan nama Pelabuhan Internasional Kijing namun diputuskan menjadi Pelabuhan Tanjungpura.

“Masyarakat merasa dibodohi terkait kesepakatan nama Pelabuhan Terminal Kijing menjadi Pelabuhan Tanjungpura. Kami geram dan kecewa,"kesalnya.

Kontributor: Diko Eno

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak