SuaraKalbar.id - Aksi heroik memanjat tiang bendera kembali terjadi di Desa Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Seorang bocah memanjat tiang bendera demi menarik tali pengikat bendera merah putih yang lepas saat pelaksaan upacara detik-detik proklamasi di kantor camat Semparuk.
Kejadian itu sontak viral di media sosial. Dari video yang beredar tampak seorang anak memanjat tiang bendera yang tingginya kurang lebih 15 meter.
Diketahui, anak yang nekad memanjat tiang bendera itu bernama Rajili. Dia merupakan seorang siswa SMK di Semparuk. Rajili berasal dari desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk.
"Anak yang manjat namenye Rajili sekolah di SMK Semparuk, berasal dari desa Sepinggan kecamatan Semparuk," kata Tokoh Pemuda Semparuk, Yudi Siswanto saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/8/2022).
Baca Juga:Untuk Pertama Kalinya Ponpes Al Mukmin Ngruki Pimpinan Abu Bakar Ba'asyir Gelar Upacara HUT RI
Kejadian itu, kata Yudi, berawal dari ketika petugas hendak menarik tali untuk mengibarkan bendera merah putih. Saat bendera ditarik dan dibentangkan, tali malah lepas. Spontan petugas kepolisian mencari orang yang dapat memperbaiki tali tersebut. Seketika itu, Rajili pun langsung maju hingga memanjat tiang bendera.
"Saat bendera dibentangkan, dengan semangatnya paskibra menarik bendera, tetapi tali lepas. Spontan Rajili langsung maju kedepan untuk memanjat tiang,"jelasnya.
Dalam video itu, Anggota kepolisian turut memantau Rajili saat memanjat. Setelah tali induk didapat, Rajali turun hingga bendera dapat dipasang kembali untuk dikibarkan.
"Sambil memanjat, dia juga dipantau oleh petugas kepolisian, ditakutkan jatuh, tapi alhamdulillah tidak terjadi apa-apa," ungkapnya.
Sebagai Tokoh pemuda, Yudi Siswanto mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Rajili ini. Baginya, hal yang dilakukan Rajili adalah sama dengan memperjuangkan kemerdekan layaknya pahlawan yang berjuang untuk dapat mengibarkan bendera merah putih saat merebut kemerdekaan.
"Kita patut harga apa yang diperbuat oleh Rajali. Dia sama juga memperjuangkan agar bendera merah putih itu tetao berkibar di hari kemerdekaan Indonesia,"pungkasnya.
Kontributor: Diko Eno
