6 Orang Tewas dalam Kebakaran Indekos di Tambora, Polisi Lakukan Penyelidikan

Masih dalam penyidikan nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan

Bella
Kamis, 18 Agustus 2022 | 05:25 WIB
6 Orang Tewas dalam Kebakaran Indekos di Tambora, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sebuah ruko di Tambora Jakarta Barat hangus terbakar, pada Rabu (17/8/2022). Enam orang dinyatakan tewas terbakar dalam insiden tersebut. (Suara.com/Faqih)

SuaraKalbar.id - Enam orang tewas dan tiga mengalami luka bakar akibat kebakaran tempat indekos di kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu.

Terkait insiden tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

"Masih dalam penyidikan nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.

Dirinya mengungkapkan, sejauh ini polisi sudah memeriksa lokasi kebakaran. Petugas juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengambil beberapa barang bukti.

Saat ditanya berapa saksi yang diperiksa dan barang bukti apa saja yang sudah dibawa oleh petugas untuk penyidikan, Pasma belum bisa memberikan menjelaskan lebih rinci.

Dia hanya memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan membongkar penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut.

Saat ini enam korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Sebelumnya, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta, Barat, Joko Susilo menjelaskan kronologi kebakaran tersebut.

Berawal ketika masyarakat melaporkan peristiwa kebakaran pada 06.36 WIB.

"Kita terima laporan pukul 06.36 ada ruko yang difungsikan sebagai rumah indekos terbakar," jelas Joko.

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian mendatangi ke lokasi dengan kekuatan pasukan lima unit mobil pompa berikut 25 personel.

Sampai di lokasi, terlihat bagian lantai dua ruko tersebut sudah terbakar. Petugas pun langsung melalukan pemadaman.

Karena api tidak kunjung bisa dikendalikan, petugas akhirnya menambah personel hingga total unit yang diturunkan sebanyak 20 mobil pompa berikut 100 petugas.

Para korban yang tewas maupun mengalami luka bakar diduga terjebak di dalam rumah indekos yang terbakar itu.

Selang beberapa lama proses pemadaman akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 07.30 WIB.

Joko menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh adanya korsleting arus listrik dari lantai dua ruko.

"Diduga karena korsleting dari salah satu kamar di lantai dua," jelas dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini