SuaraKalbar.id - Kunjungan kerja Wakil Bupati Kapuas Hulu di Kecamatan Boyan Tanjung diwarnai insiden satu unit mobil dinas pemerintah yang terseret banjir.
Mobil yang membuntuti Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat tersebut terseret karena air di jalan yang dilalui cukup dalam.
Melihat hal tersebut, Wahyudi Hidayat spontan keluar dari mobil yang ditumpanginya untuk menyelamatkan mobil yang hanyut.
"Mobil itu di belakang mobil saya, karena air di jalan yang kami lewati cukup dalam, sehingga mobil itu hanyut dan saya reflek keluar dari mobil ikut menyelamatkan mobil tersebut," kata Wahyudi Hidayat di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis malam.
Baca Juga:Mandi di Sungai Brayeun, 4 Santri Hilang Terseret Arus
Mobil tersebut merupakan mobil dinas jenis minibus yang digunakan Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Kapuas Hulu.
Wahyudi mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14. 39 WIB, dalam perjalanan antara Desa Nanga Danau dan Desa Dungkin.
Saat itu dirinya bersama sejumlah kepala dinas pulang melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka membuka pertandingan lomba sampan bidar dan pangka gasing serta lomba sumpit di Desa Nanga Boyan Kecamatan Boyan Tanjung
Dirinya mengatakan, saat peristiwa tersebut terjadi memang kondisi banjir yang terjadi di beberapa desa Kecamatan Boyan Tanjung menuju Kecamatan Bunut Hilir memang cukup tinggi, dengan kedalaman air rata-rata se dada orang dewasa.
Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa, semua penumpang dalam mobil tersebut selamat dan mobil juga diselamatkan ke daerah yang tidak terlalu banjir.
Baca Juga:Empat Santri Hilang Terseret Arus Sungai di Aceh Besar
"Kami berusaha sekuat tenaga menyelamatkan mobil itu dan membawa ke daerah dangkal," katanya.
Atas peristiwa itu, Wahyudi berpesan kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu waspada banjir, terutama dalam perjalanan. (Antara)