SuaraKalbar.id - Sebanyak tiga puluh tiga orang menjadi korban dalam kecelakaan truk kontainer yang diduga mengalami rem blong hingga menabrak halte dan kendaraan di depan SDN Kota Baru II dan III, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8).
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan data korban tersebut bertambah tiga orang dari yang sebelumnya 30 orang menjadi 33 orang.
"Jumlah korban 33 orang, korban meninggal 10 orang," ujar Latif Usman di Jakarta, Kamis.
Dirinya mengungkapkan 23 korban menderita luka-luka akibat peristiwa truk kontainer diduga blong menabrak halte bus penuh orang itu.
Baca Juga:Tega! Bawa Pick Up Ayah Tabrak Anak dan Mantan Istri Saat Kendarai Motor dari Pasar hingga Kritis
Para korban dilarikan di dua rumah sakit di Kota Bekasi yaitu Rumah Sakit Ananda dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
Sebelumnya dikabarkan kecelakaan melibatkan truk kontainer terjadi di Jalan Sultan Agung, tepatnya depan SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8) siang, mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia.
Truk diduga mengalami rem blong dan menabrak sebuah tiang menara telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan.
Satu unit mobil boks ikut tertimpa tiang telekomunikasi yang roboh usai ditabrak truk nyelonong itu.
Adapun sopir truk trailer yang mengakibatkan kecelakaan maut hingga menewaskan sejumlah korban di Jalan Sultan Agung Bekasi Barat pada Rabu (31/8) siang, saat ini telah diamankan di mapolres setempat.
Baca Juga:Tega! Dua Pemuda di Johar Baru Jakpus Maling Sepatu di Rumah Korban Kebakaran, Nyaris Diamuk Warga
Pengemudi truk trailer bernomor polisi N 8051 EA berinisial AS (30) itu hingga kini belum bisa diminta keterangan oleh polisi karena masih dalam kondisi tertekan. (Antara)