SuaraKalbar.id - Penulis kisah "Mumun", Mandra mengatakan bahwa sosok Mumun benar-benar ada dan menjadi urban Legend.
Maka dari itu, ia meminta agar masyarakat tidak mengolok-olok orang yang bernama Mumun.
"Sosok Mumun ini benar-benar ada. Ceritanya jadi urban legend seperti Si Manis Jembatan Ancol," ujar Mandra, melalui rilis yang diterima, Senin (5/9/2022).
Mandra menyebut, Mumun adalah sosok anak kesayangan, hingga tak patut menjadi bahan olok-olokan.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Film Mumun, Pocong Bermata Hijau Adaptasi dari Sinetron 'Jadi Pocong'
“Karena apa? Mumun itu anak kesayangan. Bukan untuk diolok-olok, dia dipanggil Eneng karena semua sayang Mumun," jelasnya.
Adapun film Mumun yang saat ini tayang di bioskop, lanjut Mandra berkisah tentang seorang anak yang menghilang pada suatu ketika diajak ke kebun karet oleh seorang lelaki.
Lelaki yang mengantarnya menyebut saat itu Mumun masuk ke kawasan kota. Padahal pada masanya di daerah Cibubur itu masih kebuh karet.
Setelah itu, Mumun menghilang tanpa jejak.
Cerita inilah menurut Mandra yang membuat dia awalnya ragu untuk memakai nama Mumun sebagai judul.
Baca Juga:Sinopsis Film Mumun 2022, Teror Balas Dendam Pocong yang Mendebarkan
"Panas dingin saya selama tiga hari tiga malam karena Pak Dheeraj minta Mumun jadi judul. Makanya saya minta semua kru jaga diri selama syuting, jangan ada yang sembarangan," katanya.
Mandra kemudian berharap film "Mumun" mampu mengajak masyarakat agar lebih menghargai sesama manusia.
“Kan ceritanya bukan cuma serem dan ketawa. Tapi ada cerita keluarga yang diangkat di film ini. Semoga bisa nembus box office. Terimakasih untuk penonton atas dukungannya," kata Mandra.
Film "Mumun" menambah jumlah penonton secara signifikan pada akhir pekan pertama penayangannya. Jika Kamis, 1 September film yang dibintangi Acha Septriasa ini mendapat 60.628, jumlahnya bertambah menjadi 286.755 setelah empat hari tayang. Antara