TPID Provinsi Kalbar Gelar Operasi Pasar, Antisipasi Lonjakan Inflasi?

Selain di Pasar Flamboyan, kegiatan Operasi Pasar di Kota Pontianak juga akan diselenggarakan.

Denada S Putri
Sabtu, 10 September 2022 | 20:36 WIB
TPID Provinsi Kalbar Gelar Operasi Pasar, Antisipasi Lonjakan Inflasi?
Pasar Flamboyan Kota Pontianak. [SuaraKalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kalimantan Barat (TPID Kalbar) dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalbar melaksanakan kegiatan Operasi Pasar di Pasar Flamboyan Pontianak, Jumat (9/9/2022) kemarin.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Perum BULOG Kalbar, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, serta CV. Borneo Food Indotama.

Komoditi dalam operasi pasar ini diantaranya sebanyak satu ton beras dengan harga normal per lima kilogram sebesar Rp 56 ribu.

Harga operasi pasar dijual dengan harga Rp 45 ribu per lima kilogram, subsidi Rp 2.300 per kilogram. Minyak goreng premium total 350 liter, harga normal per liter sebesar Rp 15.800/liter,

Baca Juga:Lucinta Luna Mirip Shandy Purnamasari, Operasi Plastik Ubah Jadi Cantik

Harga operasi pasar dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter, subsidi Rp 1.800/liter, gula pasir total 300 kilogram dengan harga normal Rp 14 ribu, harga operasi pasar Rp 12 ribu subsidi Rp 1.800.

Bawang merah total 100 kilogram dikemas per 250 ons, harga jual di operasi pasar sebesar Rp 7.500, subsidi Rp 2 ribu perkilogam, telur ayam total 1.300 kilogram, harga jual normal Rp 28 ribu per kilogam, harga operasi pasar Rp 26 ribu subsidi Rp 2 ribu perkilogram.

Selain di Pasar Flamboyan, kegiatan Operasi Pasar di Kota Pontianak juga akan diselenggarakan di beberapa titik pasar.

“Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di dua kota lainnya, yaitu Kota Singkawang dan Kabupaten Sintang, sebagai 3 kota yang menjadi tolak ukur perhitungan inflasi di Kalimantan Barat dan akan disusul dengan operasi pasar di kabupaten lain,” jelasnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga:Tekan Inflasi Akibat Harga BBM Naik dan Krisis Global, Ini Strategi Pemkab Subang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini