Beralasan Sakit, Gubernur Papua Tak Hadiri Pemeriksaan KPK, Rifai Darus: Pita Suaranya Terganggu

Kaki Gubernur Papua masih bengkak, sehingga sulit jalan dan pita suaranya juga terganggu

Bella
Senin, 12 September 2022 | 20:41 WIB
Beralasan Sakit, Gubernur Papua Tak Hadiri Pemeriksaan KPK, Rifai Darus: Pita Suaranya Terganggu
Gubernur Papua Lukas Enembe tak bisa menghadiri panggilan KPK lantaran sakit (Dokumentasi Humas Pemprov Papua).

SuaraKalbar.id - Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku sedang dalam kondisi sakit sehingga tidak dapat memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Papua.

Meski tak bisa hadir lantaran sakit, namun yang bersangkutan diwakili oleh kuasa hukumnya, Stephanus Roy Rening, dan tim serta Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus.

Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus, mengatakan mengingat hingga kini kondisi Gubernur Papua Lukas Enembe belum pulih betul dari sakit, yang bersangkutan berhalangan datang.

"Kaki Gubernur Papua masih bengkak, sehingga sulit jalan dan pita suaranya juga terganggu," kata Rifai Darus di Jayapura, Senin (12/9/2022).

Menurut Rifai, sejak kemarin kondisi Gubernur Papua tidak dimungkinkan untuk hadir memenuhi panggilan KPK hari ini.

"Namun Gubernur Papua berpesan menjadi Gubernur Papua selama 10 tahun, tidak pernah menerima satu persen pun uang dari pengusaha, selalu menggunakan APBD sesuai peruntukannya," katanya.

Baca Juga:Eks KSAU Agus Supriatna Tidak Datang di Panggilan Pertama, KPK Minta Kooperatif

Rifai mengungkapkan, sebagai Juru Bicara Gubernur Papua pihaknya sangat paham kondisi Gubernur yang memang sejak beberapa tahun terakhir mengalami sakit, sehingga tidak bisa maksimal menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.

Ia menambahkan, organisasi perangkat daerah (OPD) bekerja sesuai dengan tugas masing-masing sebagaimana yang sudah disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe.

“Selama menjadi Gubernur Papua tidak pernah berurusan dengan hal-hal yang berbau proyek, beliau serahkan sepenuhnya kepada masing masing SKPD dan hanya berpatokan kepada APBD sesuai dengan dana taktis yang beliau miliki,” katanya. Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini