SuaraKalbar.id - Borussia Dortmund yang merupakan Klub raksasa Liga Jerman akan menjalani tur ke kawasan Asia Tenggara, yakni Indonesia, Singapura dan Vietnam pada akhir November mendatang.
Di Indonesia, kabarnya Borrusia akan menghadapi Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dalam pertandingan yang berbentuk trofeo di mana semua tim akan bertemu.
Namun, hingga kini belum ada kabar pasti di mana Die Borussien akan bertanding menghadapi Persib dan Persebaya serta tanggal berapa mereka akan melakukan pertandingan.
Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic mengatakan, lawatan timnya ke kawasan Asia Tenggara untuk menghadapi beberapa klub lokal merupakan sesuatu yang penting.
Baca Juga:Shin Tae-yong Enggan Remehkan Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023
"Ketika ada jadwal pertandingan yang ketat, biasanya hampir tidak ada waktu dalam perjalanan ke luar negeri untuk berhubungan dengan negara dan orang-orangnya," ungkap Terzic.
"Ini berbeda dalam kasus luar biasa ini, dan selain beberapa pertandingan olahraga yang menarik, saya menantikan untuk bertemu sebanyak mungkin penggemar Hitam & Kuning dari negara-negara di Asia Tenggara dan merayakan semangat bersama kami untuk BVB kami dengan mereka," sambung sambungnya.
Adapun tur tersebut, akan dilakukan Borussia Dortmund berbarengan dengan gelaran Piala Dunia 2022, sehingga diperkirakan beberapa pemain utama mereka tidak akan ambil bagian.
Direktur Olahraga Borussia Dortmund Sebastian Kehl mengatakan, jeda kompetisi akibat Piala Dunia merupakan gangguan yang unik karena pertama kali dilakukan.
"Penting juga bagi kami untuk menggunakan minggu-minggu ini sebaik mungkin bagi para pemain yang tidak ambil bagian di Piala Dunia. Itu juga termasuk pemain dari U23 dan U19 kami, yang ingin kami perkenalkan ke skuad senior di level tinggi," ujarnya.
"Perjalanan yang mengasyikkan ini akan membantu dalam hal itu dan kami menantikannya, karena selain tantangan olahraga, kami melihatnya sebagai kewajiban bagi Borussia Dortmund untuk mewakili klub kami dan seluruh Bundesliga secara internasional," lanjut Kehl. Antara
