Sebeumnya, tepat dihari ulang tahun ke-45 Najwa Shihab atau yang akrab disapa Nana, mendapat kejutan tak menyenangkan dari Nikita Mirzani.
Lewat unggahan story Instagram, terang-terangan Nikita tampak menegur tindakan Najwa beberapa waktu lalu hadir di sebuah program podcast yang menyindir persoalan gaya hidup mewah pihak kepolisian.
Dalam unggahan tersebut, Nikita menyayangkan Najwa yang dinilai menyerang sebuah institusi padahal tidak semua polisi sama dengan yang diucapkan oleh Najwa.
"Sebagai journalist mba Nana tidak boleh menyerang kepribadian kepolisian. Kenapa mba Nana gak bilang oknum aja. Kenapa harus global menyebutkan institusinya," tulis Nikita.
Baca Juga:Mimik Wajah Puan Maharani Saat Bagi-bagi Kaos kepada Warga Jadi Pergunjingan: Senyum Dikit Dong, Bu
Nikita menyebutkan dirinya terlihat heran dengan sikap Najwa yang dinilai tidak langsung menyerang orang yang ia maksud namun malah menyerang satu instansinya.
"Keberanian kamu belum seberani saya mba kalau ngomong langsung aja to the point sebut namanya kalau ada buktinya. Menggebu-gebu tapi yang disampaikan membuat sakit hati banyak polisi dan ibu/ibu bhayangkari yang hidupnya sederhana malah tergolong miskin," tulis Nikita Mirzani pada story lainnya.
Nikita menilai yang dilakukan Najwa merupakan sebuah bentuk provokasi yang membuat masyarakat dapat membenci pihak kepolisian, tanpa ragu Nikita bahkan meminta pihak kepolisian untuk mencari pasal yang bisa membuat Najwa dilaporkan ke pihak berwajib.
"Kalau kayak gini pak polisi, si mba Nana ini bisa dikasusin gak? Coba cari pasal yang bener deh jangan ngasal," ujar Nikita.
Nikita sendiri tampak merasa cukup sakit hati dengan beberapa pihak kepolisian hingga membandingan perlakuan yang diberikan pihak polisi kepadanya dengan perlakuan kepada Najwa.
Baca Juga:Wajah Puan Maharani Cemberut dan Lempar Kaos Jadi Sorotan, Pengamat: Merakyat Tak Bisa Pura-Pura
"Coba kalau saya yang ngomong begini tentang kepolisian, pasti subuh-subuh buta pas cabe-cabean baru pulang mangkal rumah saya udah dikepung sama aparatur negara, khususnya kota Serang," pungkas Nikita.
