SuaraKalbar.id - Pegiat media sosial (Medsos), Helmi Felis, baru-baru ini menjadi topik hangat perbincangan publik usai dirinya menyebut suku Dayak terbagi dalam dua jenis (25/10/22).
Lewat cuitan yang diunggah Helmi Felis dalam akun Twitter @helmifelis_ miliknya, secara terang-terangan Helmi menuliskan bahwa suku Dayak terdiri menjadi suku Dayak asli dan suku Dayak medsos.
Hal tersebut bukan tanpa sebab, dalam cuitannya Helmi menuliskan adanya suku Dayak medsos dikarenakan munculnya para warga Indonesia suku Dayak yang di nilai selalu mendukung keputusan Presiden Joko Widodo terkhususnya mengenai persoalan pemindahan Ibu Kota Negara.
“Ada Dayak Asli ada Dayak Medsos. Dayak Asli peduli lingkungannya, kalo Dayak Medsos apapun keputusan Jokowi pasti setuju. Yang kemarin setuju IKN itu dayak Medsos...,” tulis Helmi dalam cuitannya.
Baca Juga:Ngakak So Hard, Cara Pengantin Pria Ini Lakukan Sungkem ke Orangtua Bikin Ketawa
Selain itu, Helmi juga terlihat mencantumkan satu sumber link yang memberikan mengenai adanya suku Dayak yang tak setuju mengenai pemindahan Ibu Kota Negara yang akhirnya menjadi bahan Helmi untuk memperkuat cuitannya.
Cuitan milik pegiat medsos tersebut lantas viral menarik banyak perhatian publik terkhususnya para netizen suku Dayak. Pada kolom reply dan retweet, terlihat netizen beramai-ramai menyerang Helmi karena menilai cuitan tersebut merupakan bentuk provokasi dan pemecahbelah suku.
“kok ngomongin saudara kita di Dayak? Ada apa kau ini? Apa yg kau maksud Dayak asli dan Dayak medsos? Janganlah kau sangkut2 suku. Jangan kau bikin runyam kondisi yang sudah damai .. nanti kau disleding baru nangis-nangis kau,” tulis @tis***
“Wan @HelmiFelis_ lagi-lagi opset.. Padahal para tetua adat bahkan Panglima Jilah pun ngedukung IKN kok dibilang dayak medsos. Teman-teman Dayak mohon yang sabar..,” ujar @wag***
“Apa maksud ngana Dayak Asli dan Dayak Medsos? @PakkatDayak setahuku gak pantas seenak pusernya ini orang mengkotak-kotakkan orang Dayak. Beri dia pencerahan Bang @PakkatDayak,” ketik @she*** sambil menandai akun fanspage suku Dayak.
“Wah ini pemecah belah suku Dayak,” tambah @eca***
Kontributor: Maria
