SuaraKalbar.id - Polda Papua Barat saat ini sedang menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana desa untuk mendukung kelompok kriminal bersenjata.
"Terkait aliran dana desa untuk menunjang kegiatan yang bertentangan dengan NKRI menjadi salah satu agenda prioritas Polda Papua Barat sebagaimana arahan dan komitmen Bapak Kapolda," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Romilus Tamtelahitu ketika dikonfirmasi di Manokwari, Jumat.
Romilus mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap penggunaan dana desa pada dua daerah yang kerap menjadi sasaran gerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan berafiliasi dalam organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
"Tim gabungan sedang melakukan pendalaman penggunaan dana desa di Kabupaten Maybrat dan Teluk Bintuni karena dalam dua tahun terakhir dua daerah ini secara berturut-turut terjadi peristiwa penyerangan terhadap aparat negara maupun warga sipil," katanya.
Baca Juga:Anggota KKB Pembawa Sepucuk Senpi Ditembak Satgas Damai Cartenz
Sejumlah kampung di Maybrat dan Teluk Bintuni, kata Romilus, telah menjadi target penyelidikan penggunaan dana desa karena diduga sebagai sarang organisasi KNPB.
"Ada sejumlah kampung yang sudah terindikasi menggunakan dana desa untuk menopang kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan ideologi negara Indonesia," katanya. (Antara)