Miris, Seorang Siswa SDIT di Pontianak Dianiaya 4 Teman Sekelas hingga Tak Mampu Berdiri

Namun ketika berada di kamar mandi, Dewi menyadari ada yang salah karena anaknya tidak bisa jongkok dan kencing

Bella
Rabu, 02 November 2022 | 15:29 WIB
Miris, Seorang Siswa SDIT di Pontianak Dianiaya 4 Teman Sekelas hingga Tak Mampu Berdiri
Seorang siswa SDIT yang menjadi korban perundungan dan penganiayaan. (Instagram.com/pontianakinformasi)

“Anak saya ditarik tangannya dalam keadaan jongkok, yang menarik ini dua orang. Sampai di aula ada lima orang temannya yang sudah menunggu. Jadi total tujuh orang di dalam aula, namun yang menganiayaya ada 4 orang, R,Az, AT dan Ai yang memukul,” ungkap Dewi.

Ketika sampai di aula, korban mengaku dicekik oleh pelaku hingga mengeluarkan liur.

“Pengakuan anak saya, ia dicekik sampai mengeluarkan air liur. Lalu cekikan itu dilepas, atas perintah R dari dalangnya dan mengatakan karena takut anak saya mati setelah menganiaya,” ucapnya.

Namun begitu, perundungan tersebut belum usai. Setelah dicekik, datang siswa lain yang membanting anaknya ke lantai.

Baca Juga:Bikin Penghuni Tenang, Buronan Kasus Penganiayaan di Kamar Kos di Sukabumi Diciduk Polisi

"Ia melanjutkan, anak saya saat itu mau keluar, tapi dihalangi. Atas perintah siswa berinisial R inilah, siswa lain menganiaya anak saya,” katanya.

Menurut Dewi, kasus perundungan dan penganiayaan yang dialami anaknya, telah ia laporkan ke Polda Kalbar. Ia pun meminta kepada pihak sekolah untuk mengambil kebijakan tegas terhadap empat siswa yang telah tega melakukan perbuatan kasar kepada anaknya.

“Udah lapor kepolda Sabtu, 15 Oktober 2022 dengan bukti visum, dan sekolah harus bertanggung jawaban dan aturan yang telah dibuat. Jangan sampai kasus seperti ini terulang kembali. Terhadap anak-anak yang melakukan, harus ada sanksi agar memiliki efek jera,” harapnya

Menurut Dewi, pihak sekolah dan keempat orang tua pelaku sangat lambat untuk mengambil tindakan atas kasus tersebut.

"Anak saya trauma atas apa yang dialaminya,” ucapnya.

Baca Juga:Pilu, Ini Kata Warga Soal Kasus Pembunuhan Sadis di Jatijajar Depok

Dirinya juga mengatakan sempat lapor KPPAD Kalbar, namun tidak ada progres hingga saat ini.

Bukti laporan ke KPPAD Kalbar terkait dugaan kasus perundungan dan penganiayaan seorang siswa SDIT di Pontianak. (Suara.com/Istimewa)
Bukti laporan ke KPPAD Kalbar terkait dugaan kasus perundungan dan penganiayaan seorang siswa SDIT di Pontianak. (Kalbar.suara.com/Istimewa)

Sementara itu, pada hari ini, Rabu 2 November 2022, semua yang terlibat dalam kasus tersebut seperti kepala sekolah, wali kelas, pelaku dan orangtuanya termasuk korban dipanggil ke Polda Kalbar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini