Kemeja Terakhir dari Sang Ayah, Korban Pistol Maut Polantas Polresta Pontianak: Bapak Baik Sama Tetangga

Suasana duka kini masih menyelimuti kediaman korban di Jalan Tanjung Hulu.

Denada S Putri
Kamis, 03 November 2022 | 18:53 WIB
Kemeja Terakhir dari Sang Ayah, Korban Pistol Maut Polantas Polresta Pontianak: Bapak Baik Sama Tetangga
Suasana duka menyelimuti rumah kediaman Muhammad Soewardi Sembiring jalan Tanjung Hulu, Pontianak Timur, Kalimantan Barat, Kamis (3/11/2022).Sejumlah papan ucapan duka terpampang didepan rumah korban.[Suara.com/Diko Eno]

"Awalnya saya tak menyangka, tahunya ada video yang dikirim oleh kawan saya dia lihat mobil bapak, saya lihat flat nya takutnya divideo itu bukan bapak. Pas video yang diturunkan rupanya memang benar bapak. Dari situlah saya langsung ke tempat kejadian ternyata bapak sudah dibawah ke rumah sakit. Sampai saya dirumah sakit bapak sudah meninggal dunia,"ceritanya.

Semasa hidupnya, kata Brayend, ayah merupakan sosok orang tua yang sangat baik bagi anak-anak dan keluarga. Apalagi sangat ramah pada tetangga.

"Dirumah bapak baik sama tetangga ramah, bapak orangnya tegas,"ucapnya.

Atas kejadin itu, anak kedua dari Muhammad Soewardi Sembiring ini berharap agar proses hukum tetap berjalan. Pelaku juga diberikan hukuman sesuai apa yang telah diperbuatnya.

Baca Juga:Manggung Bareng Coldplay, Kemeja Flanel Jin BTS Jadi Sorotan

"Saya ngikuti proses hukum saja, kesal ya tetap kesal tapi kita tetap mengikhlaskan dan menyerahkan pada proses hukum agar sesuai dengan apa yang diperbuat,"terangnya.

Kapolda Kalbar Minta Maaf

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Suryanbodo Asmoro, mengatakan peristiwa tertembaknya Suhardi akibat peluru nyasar dari senjata api seorang anggota Polantas Polresta Pontianak berinisial F.

Atas kejadian tersebut, dirinya pun mengungkapkan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas meninggalnya Suhardi.

"Dalam kasus ini kami menyampaikan prihatin atas musibah, untuk anggota tersebut akan dilakukan proses pidana dan kode etik. Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya dan akan mengurus biaya rumah sakit hingga pemakaman," kata dia, di Pontianak, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga:Detik-detik Senpi Bripka FM Meletus Tewaskan Satu Pengendara Mobil di Pontianak

Terkait kronologi kejadian, Suryanbodo Asmoro menjelaskan, kejadian bermula pada pukul 11.30 WIB saat anggota Pos Lantas yang bertugas di Pos Garuda, dua orang satu namanya FM dan T berada di pos itu setelah menjalankan tugasnya dalam mengatur lalu lintas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini