Pernah Sentuh Rp 100 Ribu per Kg, Budi Daya Alpukat Sinka Makin Diminati Masyarakat Kalbar

Semakin diminati ini karena alpukat tersebut dari sisi kualitas yang sangat baik. Alpukat harga jual juga sangat tinggi

Bella
Rabu, 09 November 2022 | 16:54 WIB
Pernah Sentuh Rp 100 Ribu per Kg, Budi Daya Alpukat Sinka Makin Diminati Masyarakat Kalbar
Buah alpukat singka yang siap panen (ANTARA/Dedi)

SuaraKalbar.id - Budi daya Alpukat Sinka asal Kota Singkawang semakin diminati masyarakat dan petani Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Florentinus Anum mengatakan bahwa Alpukat Sinka memiliki harga jual yang tinggi.

"Semakin diminati ini karena alpukat tersebut dari sisi kualitas yang sangat baik. Alpukat harga jual juga sangat tinggi sehingga sangat diminati untuk dibudidayakan," ujarnya di Pontianak, Selasa (9/11/2022).

Menurut Anum, Kementerian Pertanian telah merilis Alpukat Sinka sebagai alpukat unggul lokal Provinsi Kalbar, sehingga budidaya komoditas ini akan terus digalakkan dengan maksimal.

Baca Juga:Singkawang Banjir, Sutarmidji Sarankan Pemkot Tak Sembarangan Beri Izin Konsesi Tambang Bauksit

"Bahkan alpukat yang dibilang alpukat mentega ini juga sudah mulai dikembangkan oleh teman-teman kita di provinsi lain yang mengakui bahwa ini memang alpukat sangat luar biasa," katanya.

Ia memaparkan bahwa Alpukat Sinka yang juga dikenal masyarakat dengan sebutan Alpukat Lilin Singkawang tersebut mempunyai keunikan karena dapat tumbuh baik dan berbuah di dataran rendah. Sedangkan untuk jenis alpukat lainnya agak sulit tumbuh dan jarang berbuah.

"Belum lagi kecepatan berbuah alpukat Singkawang ini, usia dua tahun setelah tanam sudah produksi. Bahkan di beberapa tempat bisa berbuah di umur 16 bulan saja," katanya.

Menurutnya, jenis alpukat lilin Singkawang ini juga hampir tanpa musim berbuahnya. Setiap waktu selalu berbuah, ada yang tengah berbunga, buah kecil, sedang dan tua.

"Uniknya itu, berbuah tanpa musim dan ada terus. Kadang ada lima tingkat buahnya. Produksinya sangat tinggi,” ucap dia.

Baca Juga:Akui Tak Cek Fakta Sebut Singkawang Pusat Wisata Seks, Gerakan PIS Minta Maaf

Terkait harga, ia menyebutkan harga Alpukat Sinka yang dijual di toko buah di Pontianak pernah mencapai Rp100.000 per kilogram. Menurut dia, harga tersebut tentu boleh dikatakan harga alpukat termahal.

"Kualitas dan rasa tentu menentukan harga. Dengan harga yang ada dan permintaan tinggi ini tentu menjadi peluang agrobisnis yang menjanjikan bagi petani alpukat di Singkawang," jelasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini