Kapal Pengangkut Semen Tenggelam Dihantam Badai di Perairan Karimata, Tiga ABK Hilang

Kapal Motor (KM) KY 02 yang membawa muatan semen tenggelam di Perairan Gosong Jelai Perairan Karimata setelah dihantam badai.

Chandra Iswinarno
Selasa, 27 Desember 2022 | 13:02 WIB
Kapal Pengangkut Semen Tenggelam Dihantam Badai di Perairan Karimata, Tiga ABK Hilang
Petugas SAR saat menjemput Sandi salah satu ABK yang selamat usai terombang-ambing di Perairan Karimata Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. [Suarakalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Kapal Motor (KM) KY 02 yang membawa muatan semen tenggelam di Perairan Gosong Jelai Perairan Karimata Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat (Kalbar) pada Jumat (23/12/2022).

Kapal motor yang melayani rute Gresik-Kendawangan tersebut tenggelam setelah dihantam cuaca buruk.

Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi menjelaskan, saat peristiwa nahas tersebut, ada 16 awak kapal yang berada di dalamnya.

Meski begitu, tercatat ada 12 awak kapal yang berhasil ditemukan Kapal TB Maximus 710 dan langsung dibawa menuju pelabuhan Kumai kalimantan Tengah

Baca Juga:11 Orang Dilaporkan Tewas Dalam Insiden Kapal Tenggelam di Brazil Utara

"Sedangkan tiga korban hilang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan,hingga saat ini," ungkap Yopi seperti dikutip Suarakalbar.co.id-jaringan Suara.com.

Sementara itu, Sandi Nayoan (26) satu di antara kru KM KY 02 yang tenggelam di Gosong Jelai perairan Karimata berhasil diselamatkan.

Ia diselamatkan oleh kapal yang melintas yang melihat korban terapung di tengah laut.

"Kita berhasil melakukan intercept dengan KM Bintang Jaya 2 total ada 13 korban selamat dan 3 lainnya masih dalam pencarian," katanya.

Hingga Selasa (27/12/2022) hari ini, pencarian tiga korban yang hilang di Perairan Karimun Jawa terus dilakukan.

Baca Juga:ABK KLM Mutiara 01 Minta Bantuan, Kapal Tenggelam di Perairan Selayar

Petugas terus melakukan penyisiran di sekitar karamnya kapal tersebut hingga titik-titik yang berpotensi adanya korban.

News

Terkini

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

News | 20:37 WIB

"Jadi lihat lagi nanti bagaimana ke depannya, semoga ada jalan keluarnya," harapnya.

News | 19:31 WIB

Banjir udah berlangsung selama tiga hari, kondisi air terus mengalami kenaikan sejak kemarin

News | 19:03 WIB

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB
Tampilkan lebih banyak