Heboh Bayi Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Siantan Pontianak

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

Bella
Minggu, 12 Maret 2023 | 23:08 WIB
Heboh Bayi Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Siantan Pontianak
Petugas saat melakukan evakuasi terhadap mayat bayi yang ditemukan mengapung di Sungai di Siantan, Pontianak. (tangkapan layar/instagram)

SuaraKalbar.id - Masyarakat Pontianak, Kalimantan Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi mengapung di sungai di Jalan Jalan Khatulistiwa Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Minggu (12/03/2023)

Mayat bayi perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh pekerja bongkar muat yang hendak membersihkan diri di lokasi tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo menjelaskan saat pekerja tersebut mencurigai sebuah plastik yang mengapung di sungai.

“Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi,” ujar Kompol Tri Prasetyo, Minggu.

Baca Juga:4 Alasan Merokok Dekat Bayi Tidak Diperbolehkan, Orang Tua Wajib Tahu!

Saat memeriksa kantong tersebut, dikethaui kantong plastik itu berisi mayat bayi.

Seketika pekerja tersebut pun memanggil orang disekitar lokasi kejadian.

“Melihat kejadian tersebut kemudian saksi melaporkan ke Polsek Pontianak Utara,” tambahnya melansir suarkalbacoid jejaring suara.com.

Mayat bayi perempuan tersebut selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke RS.Sudarso untuk penanganan lebih lanjut.

“Terkait penemuan bayi tersebut diduga hasil dari hubungan diluar nikah yang sengaja dibuang oleh orang tuanya, sehingga kami akan melakukan penyelidikan temuan ini,” ujarnya.

Baca Juga:Bahaya Abu Vulkanik untuk Pernafasan Bayi, Bunda Wajib Tahu

News

Terkini

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB

Data terbaru dampak banjir di Sambas sejak terjadi awal Maret 2023 yakni merendam 13 kecamatan dan 51 desa, masyarakat yang terdampak sebanyak 63.519 jiwa

News | 23:06 WIB

Korban babak belur dengan kondisi batang hidungnya patah

News | 22:28 WIB

Didapati luka awal terhadap jenazah korban berupa luka senjata tajam di bagian leher, perut dan tangan kanan dan kiri korban.

News | 13:51 WIB

Kejadian itu terjadi dimana Kota Singkawang memang sedang dilanda hujan lebat yang disertai petir

News | 22:28 WIB
Tampilkan lebih banyak