SuaraKalbar.id - Kepolisian Resor (Polres) Melawi wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) mengungkapkan bahwa mayat bayi yang ditemukan terbungkus plastik hitam di Dusun Kuala Belian Desa Pall Kecamatan Nanga Pinoh masih berusia sekitar tiga hari dan berjenis kelamin perempuan.
Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi'i mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan jasad bayi di semak belukar di Dusun Kuala Belian, Desa Pall, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat tersebut.
"Kami sedang melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkapkan pelaku yang membuang bayi tersebut," kata Syafi'i di Melawi, Rabu.
Dirinya mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa handuk dan kantong plastik yang dijadikan pembungkus jasad bayi tersebut. Sementara itu, jasad bayi malang yang ditemukan dalam keadaan sudah membusuk tersebut kini telah dimakamkan.
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Melawi Kalbar
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh seorang warga di Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawai, Kalimantan Barat pada Senin (6/11/23).
Mayat bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga sudah dalam keadaan membusuk. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak mandi di kolam dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Warga tersebut merasa curiga saat melihat sebuah kantong plastik berwarna hitam yang mengeluarkan bau menyengat. Setelah diperiksa, ternyata kantong hitam itu berisi jasad seorang bayi mungil.
Saksi kemudian melaporkan penemuan mayat bayi tersebut ke Ketua RT setempat. Selanjutnya, kasus itu ditangani pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tak berdosa tersebut.
Baca Juga:7 Fakta Ayah-Anak Tewas Membusuk di Koja: Keluarga Tajir, Mirip Kalideres?